Jakarta –
Menjalankan ibadah puasa bukan hanya tantangan Untuk orang dewasa, tetapi juga Untuk anak-anak yang Di belajar berpuasa. Pada Ramadan, mereka tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk bersekolah, Supaya membutuhkan perhatian lebih agar tetap sehat dan berenergi.
Pada berpuasa, tubuh anak Merasakan perubahan pola makan dan tidur yang bisa berdampak Ke daya Bertahan tubuh. Kurangnya asupan cairan Ke siang hari, Mutu Tidur yang berubah, serta konsumsi Hidangan yang kurang seimbang dapat membuat mereka rentan Di gangguan Kesejaganan seperti lemas, flu, batuk, atau gangguan pencernaan.
Secara ilmiah, berpuasa dapat menurunkan kadar gula darah yang menyebabkan tubuh terasa lemas. Ke Di Itu, kurangnya asupan cairan dapat Memangkas produksi lendir Ke saluran pernapasan yang berfungsi sebagai Defender alami tubuh Di bakteri dan Mikroba. Jika ditambah Bersama Mutu tidur yang terganggu akibat sahur, sistem Dayatahan Tubuh anak bisa Lebih menurun.
Agar anak tetap sehat Pada puasa dan tetap bisa mengikuti Karya sekolah Bersama baik, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua sebagaimana dikutip Bersama siaran pers, Le Minerale, Selasa (25/3/2025).
1. Pastikan Asupan Hidangan Bergizi Seimbang
Di sahur dan berbuka, penting Untuk memastikan anak mengonsumsi Hidangan bergizi. Pilih Hidangan kaya protein, serat, dan karbohidrat kompleks agar energi lebih Bertahan lama. Sebisa Bisa Jadi hindari Hidangan yang terlalu berminyak Lantaran dapat mengganggu pencernaan. Di berbuka, sebaiknya mulai Bersama air putih Sebelumnya mengonsumsi minuman manis atau Hidangan berat.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan
Asupan cairan yang cukup sangat penting agar anak tetap segar dan tidak mudah lemas Di berpuasa. Pastikan mereka minum cukup air Di sahur dan berbuka Untuk mencegah dehidrasi. Minum air mineral juga membantu tubuh lebih cepat terhidrasi dan menjaga Kesejaganan elektrolit.
Ke Di Itu, berbuka Bersama air mineral membantu menghindari lonjakan gula darah yang bisa terjadi jika langsung mengonsumsi minuman manis Di jumlah berlebihan. Sesudah air mineral, teh manis bisa menjadi pilihan, Akan Tetapi tetap Bersama takaran yang wajar agar tidak berlebihan.
3. Pilih Air Mineral yang Terjamin Kebersihannya
Sering kali, faktor kebersihan air luput Bersama perhatian. Padahal, sistem pencernaan anak lebih sensitif, terutama Di pola makan dan minum berubah Pada Ramadan. Konsumsi air yang kurang higienis dapat Meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti diare dan sakit perut.
Karenanya, penting Untuk memilih air mineral yang terjamin kebersihannya, seperti galon Le Minerale yang selalu Mutakhir Bersama pabrik. Bersama Keahlian canggih, air mineral Di galon ini tetap murni dan bebas Bersama kontaminasi bakteri atau zat berbahaya. Ke Di Itu, kandungan mineral esensialnya membantu memenuhi kebutuhan cairan dan menjaga daya Bertahan tubuh anak Pada puasa.
4. Atur Mutu Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup berperan besar Di menjaga energi dan konsentrasi anak Di belajar Ke sekolah. Agar tetap segar Di sahur dan tidak mengantuk Ke kelas, pastikan mereka tidur lebih awal dan Memiliki jam tidur yang cukup.
5. Batasi Karya yang Menguras Energi
Kendati anak tetap bisa bermain, penting Untuk membatasi Olah Raga yang terlalu menguras tenaga, terutama Ke siang hari. Kegiatan ringan seperti membaca Bacaan atau menggambar bisa menjadi alternatif agar energi tetap terjaga.
Bersama menerapkan pola makan sehat, mencukupi hidrasi, dan memilih air mineral yang higienis seperti galon Le Minerale, anak bisa menjalani ibadah puasa Bersama lebih nyaman tanpa mengganggu Karya sekolahnya. Orang tua Memiliki peran penting Di mendukung anak agar tetap sehat, aktif, dan bersemangat menjalani Ramadan.
Yuk, pastikan puasa tetap lancar dan sekolah tetap berjalan Bersama optimal!
(prf/ega)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tips agar Anak Tetap Sehat dan Aktif meski Berpuasa Ke Bulan Ramadan