Jakarta –
Praktisi Medis spesialis obgyn senior Ke India belum lama ini ramai disorot pasca melakukan 21 operasi caesar hanya Di satu shift yakni 10 jam. Hal ini memicu kekhawatiran Perlindungan proses bersalin, mengingat dilakukan Di waktu singkat, pemerintah setempat juga mempertanyakan pertimbangan Praktisi Medis bernama Kantheswar Bordoloi tersebut sembari meminta bukti detail rekam medis.
Kejadian ini juga dinilai menggambarkan adanya ‘epidemi operasi caesar’ yang terus Meresahkan Ke India. Di sebuah makalah tahun 2023, angka persalinan caesar Ke India Meresahkan secara signifikan setiap tahun.
Di Disekitar 17 persen Di akhir tahun 90-an, menjadi 21 persen Di 2023. Data tersebut juga Menunjukkan persalinan caesar umum dilakukan orang yang berasal Di kalangan ekonomi Ke atas, tinggal Ke perkotaan, dan Memiliki riwayat Belajar lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Epidemi operasi caesar sempat dibahas Di artikel The Lancet 2018, epidemi tersebut didefinisikan sebagai peningkatan Tindak Kejahatan operasi caesar Di proses bersalin, yang rupanya tidak melulu berkaitan Bersama alasan medis.
Penggunaan operasi caesar Untuk alasan non-medis patut dikhawatirkan Sebab prosedur ini dikaitkan Bersama efek jangka pendek dan jangka panjang serta biaya Kesejaganan cukup besar.
“Penggunaan operasi caesar telah Meresahkan Pada 30 tahun terakhir, melebihi 10-15 persen kelahiran yang Dikatakan optimal, dan tanpa manfaat maternal maupun perinatal yang signifikan,” demikian laporan studi tersebut.
Sambil Itu Tindak Kejahatan dr Bordoloi Ditengah Ke-investigasi Bersama Detail. Ia berdalih melakukan operasi caesar atas permintaan yang tiba-tiba melonjak Di satu hari tersebut.
“Saya menangani Tindak Kejahatan-Tindak Kejahatan darurat satu Untuk satu, dan jumlahnya tiba-tiba melonjak. Saya bekerja cepat, tetapi semua prosedur medis yang diperlukan tetap diikuti,” ujarnya, menurut laporan media India, The Assam Tribune.
“Apa yang saya lakukan bukanlah hal yang aneh, dan Praktisi Medis lain juga melakukan banyak operasi Bersama Kelajuan seperti itu. Bisa Jadi ada yang Mengkritik saya,” cerita dia.
Menurutnya, 19 Di 21 ibu dan bayi Mutakhir lahir telah dipulangkan Di Kebugaran stabil, Sambil Itu dua masih dirawat Ke Puskesmas, termasuk satu yang dipindahkan Ke Gauhati Medical College and Hospital, salah satu institusi medis terkemuka Ke Area tersebut.
(naf/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Viral Ke India, Ini Alasan Praktisi Medis Obgyn Senior Lakukan 21 Operasi Caesar Di 10 Jam