Wanita Meninggal 9 Hari usai Melahirkan, Gagal Jantung akibat Situasi Langka

Jakarta –

Seorang wanita Utah, Amerika Serikat, meninggal Sebab Gangguan jantung langka, hanya sembilan hari Sesudah melahirkan anak kembar.

Morgan Hughes, 23, selalu ingin menjadi seorang ibu dan sangat gembira ketika melahirkan anak laki-laki dan perempuan Di 19 Desember 2024. Hughes pulih Di baik Sesudah melahirkan dan dipulangkan Untuk Puskesmas beberapa hari Lalu.

“Si kembar, yang lahir prematur Disekitar enam minggu, dikirim Hingga unit Penanganan intensif neonatal Bagi menjadi lebih kuat,” kata ayah Hughes, Brian Hodson dikutip Untuk NBC News, Selasa (7/1/2025).

Morgan dan suaminya, Sam Hughes, memberi nama si kembar Hudson dan Georgia dan Melakukan Kunjungan Hingga mereka Di NICU, ingin segera membawa mereka pulang.

Akan Tetapi Disekitar seminggu Sesudah melahirkan, Morgan mulai merasa tidak enak badan. Ayahnya mengatakan dia muntah dan pingsan, dan mengira dia Mungkin Saja Merasakan kejang. Pada dibawa Hingga RS, Praktisi Medis menemukan cairan Di Disekitar jantungnya.

Mereka mendiagnosisnya Di kardiomiopati pascapersalinan, yang juga disebut kardiomiopati peripartum, suatu bentuk gagal jantung langka yang terjadi ketika otot jantung melemah menjelang akhir kehamilan atau hingga Disekitar lima bulan Sesudah melahirkan.

Untuk beberapa Tindak Kejahatan, kardiomiopati peripartum dapat ditangani Di Perawatan Bagi Meningkatkan fungsi jantung dan mengatasi retensi cairan jika didiagnosis cukup dini. Akan Tetapi, Situasi tersebut sulit dideteksi Sebab Tanda-Tanda gagal jantung – seperti sesak napas dan pembengkakan Di kaki dan tungkai – dapat menyerupai Tanda-Tanda kehamilan.

Situasi Morgan memburuk Di cepat dan dirawat Di unit Penanganan intensif. Di tanggal 28 Desember, ia meninggal Sesudah Merasakan serangan jantung.

“Ini sangat menghancurkan. Kami sama sekali tidak menduga hal ini,” kata suaminya.

Penyebab kardiomiopati peripartum tidak jelas. Para ahli mengatakan tampaknya ada beberapa faktor risiko, termasuk kehamilan yang melibatkan anak kembar atau kelipatan lainnya, usia ibu 35 tahun atau lebih, dan tekanan darah tinggi, termasuk preeklamsia, komplikasi kehamilan serius yang ditandai Di tekanan darah tinggi. Hodson mengatakan Morgan telah didiagnosis Di preeklamsia Di akhir kehamilannya tetapi sehat-sehat saja.

Kardiomiopati peripartum diperkirakan terjadi Di Disekitar 1 Untuk 2.000 kelahiran hidup, Di wanita kulit hitam lebih Mungkin Saja mengalaminya, menurut Dr. Patrick S. Ramsey, kepala kedokteran ibu-janin Di UT Health San Antonio Di Texas.

“Ini adalah Situasi yang frekuensinya Menimbulkan Kekhawatiran Pada beberapa dekade terakhir, dan kami tidak tahu persis mengapa,” kata Ramsey, yang membantu menulis panduan American College of Obstetricians and Gynecologists tentang Gangguan kardiovaskular dan kehamilan tetapi tidak merawat Hughes.

(kna/kna)