Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Ditengah) bersama jajaran pimpinan PSSI Memberi keterangan pers Yang Berhubungan Di pemecatan Manajer kepala Timnasional Indonesia Shin Tae-yong Hingga Jakarta, Senin (6/1/2025) / Foto: Aldhi Chandra Setiawan
Erick Thohir menjelaskan alasan mengapa dirinya memilih tanggal 25 Desember 2024 sebagai momen Sebagai mewawancarai Kandidat Manajer Timnasional Indonesia. Ia menekankan bukannya tidak menghormati hari besar, Akan Tetapi ia ingin melihat komitmen dan keseriusan Manajer tersebut.
“Saya Malahan tawarkan Di 25 Desember 2024, Hingga Hari Natal, bukan tidak menghormati hari besar, tetapi Sebagai mengetes komitmen. Untuk tiga Manajer, ada satu yang datang. Itu yang saya lihat poinnya lebih,” tutur Erick Thohir.
Berikut 3 Alasan Erick Thohir Wawancara Patrick Kluivert Hingga Hari Natal:
1. Menguji Komitmen dan Keseriusan
Di menawarkan wawancara Hingga Hari Natal, sebuah hari libur besar Untuk umat Kristiani, PSSI ingin melihat seberapa besar komitmen dan keseriusan Kandidat Manajer Pada posisi tersebut. Jika seorang Manajer rela meluangkan waktu Hingga hari yang spesial Sebagai keluarga Untuk mengejar mimpinya melatih Timnasional Indonesia, hal itu Menunjukkan dedikasi yang tinggi.
2. Membedakan Kandidat
PSSI Memperoleh beberapa kandidat Manajer Sebagai menggantikan Shin Tae-yong. Di Melakukan wawancara Hingga hari Natal, PSSI ingin melihat siapa yang benar-benar serius dan bersedia Sebagai berkomitmen penuh Pada tugas ini. Hanya Kandidat yang bersedia datang Hingga hari libur Menunjukkan kesungguhannya.
3. Menunjukkan Keseriusan PSSI
Di Melakukan wawancara Hingga Hari Natal, PSSI juga Menunjukkan keseriusan mereka Untuk mencari Manajer yang tepat Sebagai Timnasional Indonesia. Hal ini Menunjukkan bahwa PSSI tidak main-main Untuk membangun Timnasional yang kuat dan berprestasi.
Proses wawancara Hingga Hari Natal ini mengundang komentar Untuk Pandji Pragiwaksono. Untuk Instagram pribadinya, komika itu menyebut siapa pun yang datang Untuk wawancara kerja Hingga tanggal 25 Desember disebutnya tak Memperoleh nilai-nilai kekeluargaan. Ia Sesudah Itu tak mau Memperoleh seorang Manajer Timnasional Indonesia yang tak Memperoleh nilai-nilai kekeluargaan.
“Gue nggak mau punya Manajer Timnasional yang nggak punya nilai-nilai kekeluargaan. Nanti ketika Patrick Kluivert ngelatih, Olahragawan-Olahragawan kita ingin berlebaran, dia bilang, ‘Nggak ada Lebaran, Pertarungan Persahabatan, gue aja pas tanggal 25 interview kerja, ngapain lu?’ nanti dia gitu lagi, orang dia nggak punya nilai-nilai tersebut,” pungkas Pandji.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 3 Alasan Erick Thohir Wawancara Patrick Kluivert Hingga Hari Natal