5 Kebiasaan Ke Pagi Hari yang Baik Sebagai Kesejaganan Otak, Cegah Pikun

Jakarta –

Ada sejumlah kebiasaan baik Ke pagi hari yang bisa dilakukan Sebagai Meningkatkan Kesejaganan otak. Kebiasaan ini bermanfaat Sebagai mencegah penurunan kognitif atau pikun hingga Meningkatkan konsentrasi dan kejernihan Di berpikir.

Dikutip Di Livestrong, berikut lima kebiasaan Ke pagi hari yang bagus Sebagai otak.

1. Pertarungan Persahabatan kardio 30 menit

Berdasarkan tinjauan April 2022 Ke AIMS Neuroscience, rutin melakukan Pertarungan Persahabatan kardio menghasilkan peningkatan kognitif jangka pendek dan jangka panjang.

Kardio dapat Meningkatkan fungsi eksekutif yang lebih baik, rentang perhatian, pemrosesan informasi, pembelajaran, dan pembentukan memori.

“Pertarungan Persahabatan kardiovaskular Meningkatkan aliran darah Hingga otak, yang membantu mencegah dan Bisa Jadi memperbaiki kerusakan itu (otak),” kata Reid Kehoe, ahli saraf Ke Northwestern Medicine.

Pusat Pengendalian dan Pra-Penanganan Gangguan AS (CDC) merekomendasikan setidaknya 150 menit melakukan Karya aerobik intensitas Di setiap minggu. Misalnya, setengah jam jalan cepat atau Mengayuh Sepeda lima hari seminggu.

Bisa juga melakukan Latihan berat seperti berlari atau Renang Di 75 menit. Meski begitu, penting Sebagai berkonsultasi Didalam Ahli Kepuasan Sebelumnya memulai rutinitas Latihan Terbaru, terutama jika punya riwayat Gangguan tertentu.

2. Minum Minuman

Menurut ulasan Ke Mei 2021 Ke Cureus, kafein dapat Meningkatkan Kecepatanakses pemrosesan otak dan daya ingat.

Tak hanya itu, ulasan Ke Desember 2016 Ke Practical Neurology juga Menunjukkan bahwa Minuman Di jumlah Di dapat Meningkatkan kewaspadaan, Kesejaganan, konsentrasi, dan suasana hati.

“Minuman dipercaya dapat Mengurangi risiko demensia,” kata Kehoe.

3. Coba terapkan Asupan Konsumsi MIND

Sebuah studi Ke bulan September 2015 Ke jurnal Alzheimer ‘s dan Dementia Menunjukkan bahwa Asupan Konsumsi MIND Mengurangi risiko demensia.

MIND merupakan gabungan Di Asupan Konsumsi Mediterania dan Asupan Konsumsi DASH yang menekankan Ke Konsumsi nabati sambil membatasi daging merah, lemak jenuh, dan gula. “Ini menjaga pembuluh darah Ke otak Anda tetap sehat,” kata Kehoe.

Studi tersebut menemukan bahwa orang yang makan sesuai Didalam MIND memperlambat penurunan kognitif mereka hingga 7,5 tahun. Menurut Harvard TH Chan School of Public Health, orang yang mengikuti Asupan Konsumsi tersebut Didalam saksama juga Memiliki tingkat Alzheimer 53 persen lebih rendah.

Sarapan yang dianjurkan Di Asupan Konsumsi MIND Antara lain smoothies sayur, oatmeal Didalam kacang-kacangan dan buah beri, biji gandum, hingga sayur-sayuran

4. Nongkrong bersama teman

“Studi Menunjukkan bahwa isolasi sosial merupakan faktor risiko penurunan kognitif Ke Lalu hari,” kata Kehoe. “Samping Itu, hubungan sosial yang kuat juga dapat mencegah depresi sampai taraf tertentu.”

Tinjauan Ke Juni 2022 Ke Current Behavioral Neuroscience Reports menemukan bahwa kesepian Meningkatkan risiko depresi, demensia, dan Gangguan Alzheimer.

Menurut Harvard Health Publishing, nongkrong bersama teman-teman Meningkatkan tingkat fokus dan memori, sekaligus memperkuat jaringan saraf otak.

5. Bermain permainan

Sebuah laporan tahun 2017 Di Dunia Council on Brain Health mencatat bahwa tantangan mental, permainan asah otak, teka-teki, dan permainan lainnya dapat membantu mempertahankan atau Meningkatkan kognisi.

“Kegemaran yang membuat pikiran Anda aktif Akansegera memperkuat jalur dan Hubungan saraf Anda, Supaya Akansegera lebih kuat Berjuang Didalam perubahan otak Yang Terkait Didalam usia,” kata Kehoe.

Menurut laporan, hal ini mengarah Ke peningkatan daya ingat, fokus, pemikiran, bahasa, dan Kemahiran penalaran.