Anak Ketahuan Curi 3 Durian hingga 5 Unjuk Rasa Mukbang yang Merenggut Nyawa

Jakarta –

Ada Peristiwa Pidana pencurian durian lagi yang cukup heboh. Lalu asal-usul istilah pedagang kaki lima hingga Unjuk Rasa mukbang yang merenggut nyawa orang-orang.

Ke Ditengah musim durian yang Ditengah berlangsung Ke Malaysia, banyak Peristiwa Pidana pencurian durian terjadi. Seperti Unjuk Rasa seorang pria mencuri tiga buah durian yang membuat ayahnya harus turun tangan.

Lalu ada sejarah Menarik Perhatian Ke balik penggalan kata “kaki lima” yang kerap dipakai Sebagai menggambarkan penjual sampai tempat makan sederhana. Ternyata asal usul istilah ini Untuk Belanda.

Terakhir ada konten mukbang yaitu konten makan Untuk jumlah besar yang ternyata berbahaya. Justru ada beberapa Pembuat Konten Video sampai Live Streamer yang kehilangan nyawa mereka usai melakukan Unjuk Rasa mukbang.

Berikut tiga artikel yang paling Menarik Perhatian perhatian pembaca Ke detikFood kemarin (22/07).

1 Pencurian 3 Buah Durian

Peristiwa Pidana pencurian buah durian ini terjadi Ke Raub, Pahang. Pada itu pria bernama Chai menyewa lahan kebun Sebagai menanam durian. Sayangnya ada pria berusia 25 tahun yang menyusup Hingga Untuk kebun dan tertangkap basah mencuri tiga buah durian.

Chai langsung meringkusnya Hingga polisi membuat ayah Untuk pencuri itu datang dan meminta jalur damai. Akhirnya disepakati bahwa ayah Untuk pencuri itu harus Memberi uang ganti rugi sebanyak RM 10.000 atau setara Rp 34,6 juta.

Baca Juga: Anaknya Curi 3 Buah Durian, Ayah Ini Ganti Rugi Rp 34,6 Juta

2 Istilah Kaki Lima Untuk bahasa Belanda

Familiar Dari dulu, istilah kaki lima merujuk Hingga pedagang yang berjualan Ke pinggir jalan sampai Ke tempat sederhana. Ternyata istilah kaki lima justru tercetus Untuk pemerintah Belanda yang Ke masa lampau menduduki Batavia dan membuat peraturan Sebagai mengelola kota.

Awalnya pemerintah Belanda membangun trotoar Sebagai pejalan kaki. Tapi banyak pedagang yang mulai berjualan Ke sana sampai tercetus istilah kaki lima yang bertahan sampai sekarang.

Baca Juga: Istilah ‘Pedagang Kaki Lima’ Ternyata Berasal Untuk Belanda, Ini Artinya