Regu Komunikasi yang terdiri Di Kementerian Kominfo, Kantor Staf Ri (KSP), Kemensetneg, dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Berkunjung Hingga Plaza Seremoni dan Kantor Ri. Foto/istimewa
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga, memastikan ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama. Bagi itu, sumber air baku Hingga IKN, termasuk Intake Sungai Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi, Memiliki kapasitas yang cukup dan Berencana siap digunakan Di waktu Didekat.
“Sumber air baku Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik, sedangkan bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 2.500 liter per detik,” ujarnya, Rabu (24/7/2024).
Danis menyebut, proses penyediaan air bersih memerlukan beberapa tahap, mulai Di pengolahan air Hingga pabrik Instalasi Pengolahan Air (IPA), pemompaan air Hingga Istana Bersama pipa sepanjang 16 Km, penampungan Hingga reservoir induk, hingga distribusi Hingga kantor-kantor Lewat pipa sepanjang 22,8 Km.
“Pembangunan instalasi dan infrastruktur sudah selesai, tetapi seperti Kendaraan Pribadi Terbaru, perlu test drive yang memerlukan waktu,” tambah Danis.
Samping Itu, persiapan sarana dan prasarana lainnya seperti Istana Bangsa, Kantor Ri, Perkantoran Kementerian Koordinator (Kemenko), dan Kementerian Sekretariat Bangsa (Kemensetneg) juga dikejar penyelesaiannya.
Data Kementerian PUPR per 18 Juli 2024 Menunjukkan progres pembangunan Istana Bangsa dan lapangan upacara mencapai 87,6%, Sambil pembangunan Kantor Ri sudah mencapai 88,5%. “Di ini ada 1.300 orang yang bekerja menyelesaikan interior Istana Bangsa dan 1.400 orang Hingga Kantor Ri,” katanya.
Pembangunan Sumbu Kebangsaan/Plaza Seremoni tahap I sudah selesai 100% dan siap digunakan Bagi kegiatan upacara 17 Agustus 2024. Sedangkan Bagi Kantor Sekretariat Ri dan bangunan pendukungnya, progresnya sudah 93,86% dan ditargetkan sudah beroperasi secara fungsional Hingga bulan Juli 2024.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pembangunan Infrastruktur Dikebut, IKN Siap Gelar Upacara HUT Hingga-79 RI