BPJS Ketenagakerjaan buka suara Yang Berhubungan Di dugaan Hacking data, usai diungkapkan Di FalconFeeds, platform Keselamatan siber yang kerap melaporkan Peristiwa Pidana Hacking Di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Foto/Dok
Merespons hal itu, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun menjelaskan, seputar fakta yang terjadi sebenarnya. Disampaikan olehnya, dugaan Hacking data BPJS Ketenagakerjaan merupakan Permasalahan lama yang kembali muncul.
“Yang Berhubungan Di adanya dugaan Hacking data BPJS Ketenagakerjaan, kami sampaikan bahwa hal tersebut merupakan Permasalahan yang pernah beredar tahun 2023 dan Di posting ulang Di media sosial Di pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Oni Marbun Di keterangannya, Senin (1/7/2024).
Dijelaskan juga, sudah ada respons Di manajemen Di melakukan Penanaman Modal Asing Sebelumnya dan dilanjutkan Di Juni 2024. “Berdasarkan hasil investigasi yang telah kami lakukan Sebelumnya dan investigasi ulang Di Juni 2024 ini, dan dipastikan bahwa data tersebut bukan berasal Di sistem database BPJS Ketenagakerjaan,” bebernya.
Kebocoran data kembali menjadi sorotan, Setelahnya Sebelumnya mencuat Peristiwa Pidana ransomware Di Pusat Data Nasional Sambil (PDNS 2). Kali ini kebocoran data , diduga menimpa BPJS Ketenagakerjaan.
Diterangkan juga Di Oni Marbun bahwa, data base BPJS Ketenagakerjaan dikelola Di server sendiri. Agar ditegaskan tidak Yang Berhubungan Di Di Peristiwa Pidana Pusat Data Nasional Sambil (PDNS 2) yang Di ini ramai diperbincangkan.
“Meski demikian, kami Berencana tetap melakukan langkah-langkah preventif penguatan sistem Keselamatan Ilmu Pengetahuan informasi Pada potensi gangguan data Di peningkatan proteksi dan ketahanan sistem. Hingga Di ini seluruh data peserta terkelola Di baik dan aman Di sistem BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.
Sebelumnya, ramai Di media sosial informasi bahwa data BPJS Ketenagakerjaan diduga dibobol. Informasi ini diunggah akun X @FalconFeedsio, Kamis, 27 Juni 2024.
“Seorang anggota BreachForums memposting tentang Kartu Peringatan data signifikan yang melibatkan BPJS Ketenagakerjaan, suatu lembaga pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Ri Indonesia dan bertugas melindungi hak-hak pekerja,” begitu keterangannya.
Disampaikan juga data-data apa saja yang berhasil dibobol dan dijual peretas yakni nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, kelompok usia, alamat tempat tinggal, kode pos, provinsi, dan lainnya. Akan Tetapi tidak disebutkan berapa banyak data yang berhasil diretas.
Di Detail, FalconFeeds Di unggahan X-nya itu juga membagikan tangkapan layar memperlihatkan gambar laman website Di mana peretas menjual data BPJS Ketenagakerjaan Di website BreachForums Di identitas disamarkan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Heboh Data Bocor Dibobol Hacker, BPJS Ketenagakerjaan: Aman dan Terkelola Baik