Jakarta –
Pejabat Tingginegara Koperasi dan Pelaku Ekonomi Kecil Teten Masduki resmikan pabrik cokelat Pipiltin. Pabrik pengolahan cokelat asli Indonesia ini menandai keberadaan industri cokelat lokal.
Di Di Pemanasan Global Dunia yang memicu Fluktuasi Harga cokelat dunia hingga tiga kali lipat, Indonesia masih dikenal punya cokelat single origin berkualitas. Seperti yang diproduksi Pipiltin Cocoa lebih Bersama 10 tahun.
Untuk Peristiwa peresmian pabrik yang berlokasi Di Gunungsindur, Bogor kemarin (25/7) digelar sebuah diskusi Menarik Perhatian. Bertema ‘Penguatan Rantau Pasok Fine Flavour Cocoa Untuk Perkembangan Pasar dan Biji hingga Cokelat Batangan’.
Diskusi yang dihadiri para pemangku kepentingan Bersama hulu dan hilir ini Memperkenalkan Pejabat Tingginegara Koperasi dan Pelaku Ekonomi Kecil Teten Masduki, Tissa Aunilla dan Irvan Helmi sebagai co-founder Pipiltin Cocoa, Agung Widiastuti, Direktur Yayasan Kalimanjari, Prof Dr.Charlie Danny Heatubun, Kepala Badan Eksperimen dan Perkembangan Lokasi Papua Barat.
Gita Syahrani sebagai Ketua Dewan Pengurus Kerja Sama Politik Ekonomi Membumi membuka diskusi Bersama pemaparan Kebugaran industri cokelat Indonesia Di ini. Mulai Bersama pembinaan petani hingga pelestarian lingkungan bersama petani cokelat.
Peresmian Pabrik Cokelat Pipiltin Cocoa Gunungsindur Foto: Detikfood
|
Sambil Pipiltin Cocoa tak ingin hanya sekedar Karena Itu produsen Sebab Bersama awal didirikan ingin berperan lebih. ‘Kami ingin menjadi platform agregasi Sebagai perkembangan cokelat Indonesia,’ ungkap Tissa Aunilla Co-Founder Pipiltin Cocoa.
Sebab fakta Di lapangan petani cokelat yang sudah menanam cokelat Pada 20 tahun belum pernah makan cokelat. Di tahun 2013 juga didapati cokelat Swiis yang beredar memakai cokelat Bersama Jember.
‘Sebab itu kami ingin petani cokelat mengenal konsumennya. Juga menguatkan rantai pasok Bersama hulu hingga hilir agar makin kuat berkolaborasi,’ tambah Irvan Helmi, Co-Founder Pipiltin Cocoa.
![]() |
Direktur Yayasan Kalimajari Agung Widiastuti juga bersyukur Sebab bermitra Bersama Pipiltin Dari 2014. Hasil panen Koperasi Kakao Kerta semaya Samaniya rutin dibeli Pipiltin Bersama harga layak.
Di Di Yang Sama Pejabat Tingginegara Koperasi dan Pelaku Ekonomi Kecil Teten Masduki mengapresiasi Pipiltin yang sukses melakukan hilirisasi biji kakao. Saati ini biji kakao yang Karena Itu bahan utama olahan cokelat Untuk Merasakan krisis Sebab turunnya pasokan Bersama Afrika.
Industri fine flavour cocoa Untuk berkembang yang sebagian besar berupa produk cokelat artisan. Hal ini didukung Bersama tumbuhnya kelas menengah dan Cara Hidup Komunitas Indonesia.
‘Jangan sampai market Untuk negeri dikuasai Foreign. Sebaiknya kuasai dulu market Untuk negeri Mutakhir Perdagangan Keluar Negeri. Sebab itu supply chain perlu dijaga. Penting membentuk holding antar koperasi,’ ungkap Teten Masduki.
![]() |
Masalah pembiayaan yang sering Karena Itu hambatan petani dan industri cokelat lokal bisa didukung Bersama pembiayaan lembaga. Seperti bank, Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) KUMKM hingga bursa efek Jakarta (BEJ)
Pabrik Pipiltin Cocoa kedua ini menempati lahan seluas 1.000 meter persegi Bersama kapasitas produksi 240 kg per jam. Menggunakan mesin tempering dan molding cokelat terbaru. Proses mulai Bersama pemanggangan biji kokao, hingga menjadi produk cokelat dan pengemasan dilakukan Di pabrik ini.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Peresmian Pabrik Pipiltin Cocoa Tandai Eksistensi Cokelat Lokal