P Diddy Lepas Di Pengawasan Bunuh Diri, Sudah Dikunjungi Keluarga Ke Penjara

JAKARTA – P Diddy lepas Di pengawasan bunuh diri dan telah dikunjungi Bersama keluarganya Ke Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn. Di ini pemilik nama asli Sean John Combs itu Di menunggu persidangan yang dijadwalkan digelar Ke awal Oktober.

Sumber penegak hukum mengatakan P Diddy yang telah didakwa Bersama perdagangan seks, pemerasan, dan prostitusi Setelahnya ditangkap Ke 16 September 2024, tidak lagi berada Di pengawasan bunuh diri. Beberapa keluarganya juga tampak Berkunjung Ke rapper 54 tahun itu.

“Dia fokus dan sangat kuat. Dia berkonsentrasi Ke pembelaannya dan Menyusun diri Sebagai persidangannya,” kata pengacara Diddy dilansir Di People, Selasa (1/10/2024).

Sebelumnya Itu, Diddy dilaporkan ditempatkan Di pengawasan bunuh diri sebagai tindakan Upaya Mencegah Setelahnya penangkapannya. Hal ini mengingat ia Di keadaan syok dan Situasi mental tidak stabil. Di itu, tidak diketahui apakah ia Memperoleh kecenderungan bunuh diri atau berapa lama ia berada Di pengawasan.

Foto/People

Ke tanggal 24 September 2024, beberapa sumber juga mengatakan bahwa Diddy dan pendiri FTX, Sam Bankman-Fried ditahan Ke area yang sama Ke fasilitas penahanan Brooklyn, yang menampung 1.600 narapidana. Tempat tersebut dikenal berbahaya dan kekurangan staf.

Ke Di Yang Sama, dakwaan Pada Diddy berpusat Ke tuduhan bahwa ia memaksa korban Sebagai melakukan perbuatan aneh, yang digambarkan Bersama jaksa sebagai pertunjukan seks yang diatur Bersama mentor Justin Bieber tersebut. Akan Tetapi, ia membantah semua tuduhan.

Menurut dakwaan, Diddy memaksa wanita berhubungan seks Bersama pekerja seks pria Pada beberapa hari. Bersama menggunakan pengaruhnya, ia juga Memberi para korbannya Medis-Obatan Terlarang seperti kokain, ketamin, dan oksikodon Sebagai mengintimidasi mereka agar bergabung.

Para korban ini direkam tanpa sepengetahuan mereka. Dakwaan tersebut juga mencatat bahwa penyidik federal menyita tiga senapan AR-15 dan 1.000 botol baby oil dan pelumas Pada penggerebekan Ke Tempattinggal Diddy Ke Los Angeles dan Miami Ke bulan Maret 2024.

Setelahnya penangkapannya, pengacara Diddy telah mengajukan jaminan sebesar USD50 juta atau Rp760 miliar, yang ditolak Bersama hakim, Bersama penolakan yang dikuatkan Di banding.

Pengacara Diddy, Marc Agnifilo Membeberkan kepada TMZ bahwa kliennya yang merupakan pendiri Bad Boy Records ingin bersaksi Ke persidangan yang tertunda dan Akansegera menceritakan kisahnya.

(dra)