Cerita Mistis yang Menyelimuti Gedung Bangsa Cirebon

Di Cirebon ada satu bangunan bersejarah peninggalan era Hindia Belanda. Namanya Gedung Bangsa. Konon, cerita mistis menyelimuti gedung ini. Seperti apa?

Gedung Bangsa terletak Di Kesenden, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Bangunan yang didominasi warna putih ini telah berdiri Di ratusan tahun dan menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kota Cirebon.

Menurut pegiat sejarah Cirebon, Putra Lingga Pamungkas, Gedung Bangsa dibangun Disekitar tahun 1860-an. Dahulu, gedung ini digunakan sebagai Tempattinggal dinas dan kantor keresidenan Cirebon.

Lingga menjelaskan keresidenan merupakan bentuk pemerintahan Di masa Hindia Belanda yang setingkat Di provinsi. Keresidenan Cirebon mencakup Area Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, dan Indramayu.

“Residen itu setingkat provinsi, gemeente setingkat kotapraja, bupati Di kabupaten, district setingkat kecamatan, kewedanan setingkat desa, serta Gubernur Jendral yang menjadi setingkat Pemimpin Negara sebagai perwakilan atau penyambung lidah Di ratu Belanda,” tutur Lingga, belum lama ini.

Pembangunan Gedung Bangsa tidak terlepas Di hancurnya benteng Fort De Beschermingh, sebuah benteng yang dibangun Di VOC Di Disekitar tahun 1680 Di Kebumen, Disekitar pesisir Cirebon. Pada masih berfungsi, benteng ini juga digunakan sebagai kantor Di keresidenan Cirebon.

Akan Tetapi, Disekitar tahun 1840-an, terjadi ledakan bubuk mesiu Di Untuk benteng yang disebabkan Di kelalaian seorang pegawai, yang mengakibatkan benteng tersebut hancur total.

Sesudah Indonesia merdeka, Gedung Bangsa beberapa kali Merasakan pergantian kepemilikan. Berdasarkan catatan, gedung ini pernah dikelola Di pemerintah provinsi hingga Badan Koordinasi Lokasi.

Hingga kini, status kepemilikan Gedung Bangsa masih berada Di tangan pemerintah. Pengunjung pun tidak diperbolehkan masuk Hingga Untuk Gedung Bangsa.

Akan Tetapi terdapat taman Di Di gedung yang Memiliki Markas rusa dan burung merak. Pengunjung bisa menghabiskan waktu Di melihat dan memberi makan rusa, menjadikan tempat ini tujuan alternatif Untuk Berwisata Di Cirebon.

Cerita Mistis Menyelimuti Gedung Bangsa

Sebagai bangunan tua, Gedung Bangsa Memiliki beberapa cerita mistis. Salah satunya paparkan Di penjaga Gedung Bangsa, Mulyono. Ia mengatakan memang ada beberapa orang yang pernah Merasakan kejadian mistis Di Gedung Bangsa.

“Memang ada saja beberapa tamu yang menginap Di sini, terus Di minta pindah. Katanya, ada yang gangguin, kayak mendengar suara-suara seperti anak kecil, atau suara perempuan noni Belanda,” tutur Mulyono.

Meski sering mendengar cerita mistis, Mulyono mengaku tidak terlalu memedulikannya.

“Kalau Untuk saya yang sudah lama bekerja Di sini, hal seperti itu biasa saja,” katanya santai.

Gedung Bangsa Memiliki beberapa ruangan, termasuk aula yang dipenuhi perabotan antik berusia ratusan tahun.

“Untuk kamarnya ada Disekitar lima kamar, ada juga ruang tamu, ruang Diskusi, ruang Ditengah sama ruang keluarga,” pungkas Mulyono.

——-

Artikel ini telah naik Di detikJabar.