loading…
Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) 2025 siap digelar Ke 14–16 November Ke JICC. FOTO/dok.SindoNews
Lebih Bersama 80% Bersama total area 6.000 m² telah terisi, Menunjukkan antusiasme tinggi Bersama eksibitor Internasional. Berbagai produsen besar Internasional Berencana menampilkan Pembaharuan terbaru seperti imaging digital, CAD/CAM, hingga Keahlian berbasis AI. Kegiatan ini juga menargetkan kehadiran lebih Bersama 7.000 pengunjung profesional, termasuk Praktisi Medis gigi, distributor, akademisi, dan mahasiswa.
“IDEC Berencana menjadi ajang strategis Sebagai Sambungan Di merek dan pengambil keputusan utama,” ujar Ketua IDEC 2025, drg. Himawan Halim.
Baca Juga: Penanaman Modal Di Negeri Ke Industri Kedokteran Gigi Melesat, IDEC 2025 Dari Sebab Itu Pusat Pembaharuan
Menurut dia, eksibisi ini membuka Kemungkinan kemitraan Malahan dapat menurunkan harga pasar Lewat kerja sama B2B. “Kebutuhan pelayanan gigi Ke Indonesia cukup tinggi, dan kemitraan ini penting Sebagai memperkuat akses,” tambahnya.
Pasar Penanganan gigi Indonesia diperkirakan mencapai USD516,17 juta Ke 2025 Bersama Perkembangan tahunan sebesar 3,41%. Lima Negeri utama yang menguasai pasar Indonesia adalah China, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman, diikuti Dari India dan Bangladesh yang menawarkan produk Bersaing Bersama segi harga dan Keahlian.
Baca Juga: Denta Festiva 2025, Pembaharuan Sebagai Penanganan Gigi
Ketua Umum PB Persatuan Praktisi Medis Gigi Indonesia (PDGI), drg. Usman Sumantri menekankan pentingnya IDEC sebagai katalis Perkembangan sektor ini. “IDEC memperkuat ekosistem Kesejajaran gigi yang tangguh Lewat kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan Keahlian,” ujarnya.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: IDEC 2025 Dari Sebab Itu Ajang B2B Strategis Industri Kesejajaran Gigi