Libur Akhir Pekan, Saatnya Menjelajahi Gunung Bulan-bulan

Libur akhir pekan, saatnya traveler kemasi ransel dan pergi bertualang. Gunung Bulan-bulan Hingga Bandung Barat bisa Karena Itu pilihan Sebagai dijelajahi.

Gunung Bulan-bulan menyimpan sejuta keindahan tersembunyi Hingga Kabupaten Bandung Barat. Lokasi ini berada Hingga Ditengah dua kecamatan, tepatnya Hingga Area Cilimus-Sekejeruk, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat dan Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang.

Keduanya adalah surga alam yang belum banyak dijamah wisatawan, Akan Tetapi menyimpan potensi luar biasa Sebagai para pecinta alam dan Ekspedisi.

Gunung Bulan-bulan dikenal Di suasana hutan tropisnya yang masih asri. Jalur pendakian dimulai Di Kampung Sekejeruk, Area Desa Citatah. Suasana sejuk, rindangnya pohon, dan gemercik aliran sungai kecil menemani setiap langkah para pendaki.

Tidak Cuma Itu, kawasan ini juga dikenal Di Kelompok Di sebagai area keramat yang dijaga kelestariannya secara turun-temurun. Terdapat banyak flora lokal seperti pohon aren, Minuman, dan tumbuhan liar lainnya.

Pendakian Hingga puncak Gunung Bulan-Bulan Akansegera Memberi pemandangan indah berupa lanskap pegunungan dan kabut yang menyelimuti hamparan hutan.

Berbeda Di Gunung Bulan-Bulan, gunung Halimun lebih menantang Di jalur terjal Akan Tetapi masih bisa diakses Di pendaki pemula. Gunung ini masuk Hingga Untuk Area Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang.

Nama “Halimun” sendiri berarti kabut, sesuai Di suasana gunung yang kerap diselimuti kabut pagi yang tebal dan menenangkan. Hingga kawasan ini, hutan pinus dan perkebunan Kelompok mendominasi pemandangan.

Beberapa spot Justru menjadi tempat Unjuk Sebagai camping, foto, dan Pembelajaran lingkungan. Di puncak Halimun, kita bisa melihat perbatasan dua desa dan kecamatan Di jelas.

Hingga Ditengah Dua Desa: Harmoni Alam dan Kearifan Lokal Dunia Uniknya

Jalur ekspedisi ini menghubungkan dua desa yang berbeda karakter: Desa Citatah yang kental Di suasana pedesaan dan sejarah geologi batu kapur, serta Desa Jayamekar yang mulai berkembang menjadi destinasi wisata berbasis ekowisata.

Kedua desa ini menyambut kedatangan Skuat Di ramah dan antusias. Selain menjelajah, Skuat juga sempat berdialog Di warga setempat yang berharap potensi ini bisa dikembangkan menjadi jalur ekowisata terpadu. Mereka Mengharapkan agar kekayaan alam ini tetap lestari, Akan Tetapi dapat menghidupkan roda ekonomi desa.