Geger Mahasiswa RI Meninggal Hingga Austria, Kenapa Serangan Panas Bisa Fatal?

Jakarta –

Tindak Kejahatan kematian mahasiswa asal Indonesia Merasakan respons yang luas Untuk publik. Dikabarkan kematiannya ini terjadi Di mendampingi kunjungan kerja pejabat publik Indonesia Hingga Wina, Austria, Rabu (27/8/2025).

PPI Belanda menyebut bahwa Muhammad Athaya Helmi Nasution, yang merupakan anggota mereka, meninggal Di 27 Agustus 2025 akibat “serangan panas yang berkaitan Didalam kurangnya cairan dan asupan Gizi serta kelelahan” usai beraktivitas sebagai pemandu seharian.

“Almarhum suspected seizure kemungkinan besar Merasakan heatstroke (sengatan panas) berkaitan Didalam kurangnya cairan dan asupan Gizi yang mengakibatkan electrolyte imbalances (ketidakseimbangan elektrolit) dan hypoglycemia (kadar gula darah turun Hingga bawah kadar normal) hingga berujung Di stroke,” kata PPI Belanda Untuk keterangannya, dikutip Selasa (9/9/2025).

Kenapa serangan panas picu stroke?

Serangan panas atau heatstroke merupakan Kebugaran mengancam jiwa yang harus Merasakan penanganan segera. Heat stroke terjadi akibat paparan suhu tinggi atau Latihan Untuk suhu tinggi Untuk waktu lama.

Sebuah studi Hingga China menemukan bahwa paparan suhu tinggi Di 33 derajat celcius hanya Pada satu jam Meningkatkan risiko stroke hingga 10 jam Setelahnya Itu, Justru Setelahnya mereka pindah Hingga tempat bersuhu lebih rendah.

“Ketika suhu naik, tubuh Anda mengirimkan lebih banyak darah Hingga kulit Sebagai mendinginkannya dan membuat Anda berkeringat. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang mengentalkan darah, Agar lebih mudah membentuk gumpalan yang dapat menghalangi aliran darah Hingga otak dan menyebabkan stroke,” kata rekan penulis studi Jing Zhao, MD, PhD, wakil direktur neurologi Hingga Universitas Fudan dan kepala neurologi Hingga Puskesmas Minhang Universitas Fudan Hingga Shanghai, China, dikutip Untuk WebMD.

Hingga Samping Itu, panas dapat membuat lapisan usus lebih permeabel, Agar memungkinkan bakteri memasuki aliran darah. Bakteri ini melepaskan racun yang menyebabkan peradangan Hingga seluruh tubuh, yang juga dapat berkontribusi Pada stroke Didalam membuat plak arteri menjadi tidak stabil.

Suhu tinggi dapat memicu dehidrasi, yang dapat membuat darah lebih kental dan lebih mudah menggumpal. Hal ini lah yang Setelahnya Itu memicu stroke Di orang Didalam risiko.

(kna/kna)