Kaleidoskop detiktravel Di bulan Maret 2025 soal tempat wisata Di Puncak yang bandel dan terus melakukan pembangunan tanpa peduli Di kerusakan lingkungan.
Pemberitaan detikTravel Di bulan Maret 2025 diramaikan soal Hibisc Fantasy Puncak yang bermasalah Bersama perizinan. Tempat wisata tersebut berdiri Di atas lahan yang seharusnya menjadi resapan air hujan. Sebab, Genangan Air besar Menyapu Bogor hingga Jakarta.
Di Itu, ada pula berita tentang alasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menertibkan lahan Di kawasan Puncak, hingga respons Bupati Bogor Di disindir soal alih fungsi lahan Di Puncak. Berikut ulasan lengkapnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hibisc Fantasy adalah tempat wisata Di kawasan Puncak, Bogor yang dikelola Dari anak perusahaan PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar yaitu PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ) yang bekerja sama Bersama mitra serta PT Perkebunan Nusantara VIII.
PT Jaswita merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang sahamnya 100% milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Lokasi tempat wisata itu berada Di desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Bogor.
Di Di Yang Sama, saham PT JLJ dimiliki Dari PT Jaswita 70% dan PT Bajo Tirba Kemenangan (30%). Pemerintah Kabupaten Bogor ternyata sudah pernah beberapa kali menegur obyek wisata milik BUMD Jabar tersebut.
Yang pertama adalah soal luasan lahan yang ternyata tidak sesuai Bersama perizinan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung). PBG yang diterbitkan Bagi PT Jaswita-KSO PTPN hanya Bagi bangunan seluas 4.138 meter persegi Di lahan perkebunan teh Gunung Mas.
Akan Tetapi Di kenyataannya Hibisc Fantasy Puncak Memperoleh puluhan bangunan Di dalamnya Bersama luas keseluruhan 21 ribu meter persegi.
“Agar ada Kartu Merah 16,9 ribu luas lahan yang tidak sesuai Bersama izin. Dari Sebab Itu, sebenarnya ini berawal Di mereka itu tidak pernah mengindahkan apa yang sudah kita tegur,” kata Teuku Mulya, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor
Bangunan yang didirikan Hibisc Fantasy juga harus memenuhi aspek ramah lingkungan (green house) yang dilengkapi resapan air, sumur biopori, hingga sumur resapan. Akan Tetapi Dari awal PT Jaswita tidak mengindahkan rambu-rambu yang diberikan Pemkab Bogor Agar DPKPP Kabupaten Bogor Di Agustus 2024 beberapa kali melayangkan surat teguran hingga berujung Di penyegelan.
“Dasar bandel, bangun lagi, bangun lagi. Sampailah kita menyegel dua kali bersama Satpol PP Kabupaten Bogor. Terakhir Di Desember 2024. Di itu kita nggak tahu mereka sudah buka, akhirnya kita segel bangunan yang tidak berizin,” kata dia.
Di akhirnya, Hibisc Fantasy Puncak dibongkar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bagi kemaslahatan umum.
Dilansir Escape, berikut adalah trik dan tips yang memungkinkan Bagi memastikan koper bisa menjadi yang pertama diturunkan Di pesawat:
– Membayar Layanan Bagasi Prioritas
– Check In Di Batas Waktu Akhir
– Gate Check
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis Di menertibkan lahan Di Puncak, Bogor. Ia mengaku martabatnya merasa direndahkan. Dedi mengatakan, sebagai orang Sunda, gunung adalah sesuatu yang dihormati dan sakral.
“Sebab Bagi orang Sunda dan orang Jawa, gunung itu sesuatu yang sakral, gunung itu sesuatu yang dihormati,” ujarnya.
Menurut Dedi, gunung adalah sumber kehidupan. Hal itu terlihat Di Kebiasaan tumpeng yang biasa dilakukan Dari adat Sunda dan Jawa.
“Makanya, lambang orang Sunda dan orang Jawa itu sama, lambang ritualitasnya itu tumpeng, tumpeng itu mancit Hingga atas, satu itu tunggal ya, Lalu Hingga bawahnya banyak Hidangan, Di titik yang satu Di gunung itu, melahirkan bagaimana proses ekologi yang melahirkan produksi,” jelasnya.
Menurut Dedi, merusak gunung dan hutan adalah suatu hal yang tidak dapat diterima. Terlebih kerusakan itu dilakukan hanya Bagi Memperoleh keuntungan. Sebab itu, Dedi merasa martabatnya direndahkan ketika Kegiatan merusak gunung dilakukan.
“Dari Sebab Itu saya ini termasuk orang yang begitu menghormati gunung, begitu menghormati gunung, Agar ketika gunung itu orang seenaknya, Bagi kepentingan komersial membelah hutannya, hanya Bagi kesenangan-kesenangan dan duit, saya nangis. Kenapa? Bagi saya, sebagai orang Sunda, saya merasa martabat saya direndahkan,” ucapnya.
Nelle Diala, seorang pramugari Alaska Airlines dipecat Sebab videonya twerking pagi-pagi Di pesawat viral Di media sosial.
Diala mengungkapkan bahwa maskapai tersebut mengutip Kartu Merah Aturan media sosial sebagai pemecatannya.
“Saya memasang wajah bangga setiap kali melangkah Hingga pesawat itu dan Bagi mereka Bagi memecat saya tanpa memberi saya kesempatan, itu tidak adil,” katanya.
“Saya benar-benar bangga Di diri sendiri Sebab telah melangkah Hingga Di Ini. Saya hanya tidak berpikir video dan unggahan saya serta cara saya menari Akansegera Dikatakan tidak pantas.”
Di sebuah pernyataan kepada The Independent, Alaska Airlines mengatakan: “Kendati kami tidak mengomentari masalah personal, kami menjunjung tinggi standar perilaku dan kepedulian Di tamu kepada semua pramugari. Semua pramugari Terbaru harus menjalani masa percobaan, sama seperti semua karyawan Alaska Airlines.”
Aturan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang melarang kegiatan study tour, Menyediakan dampak besar Di sektor Wisata Internasional, terutama Di provinsi lain Di luar Jawa Barat.
“Persoalannya adalah ini juga mendatangkan reaksi Di para pengusaha tour and travel yang ada Di Jawa Di. Sebab Jawa Barat menutup diri, mereka pun tidak melakukan perjalanan Hingga Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Wisata Internasional (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya.
Sebab Aturan itu sudah diterapkan maka mau tidak mau Wisata Internasional Jabar harus pandai-pandai mencari solusi alternatif, Di antaranya, mengajak para pengusaha travel, khususnya yang berada Di Daerah Cirebon Raya atau Ciayumajakuning, Bagi mencari potensi yang bisa dimanfaatkan.
“Misalnya Kota Cirebon punya apa, Kabupaten Cirebon punya apa, Kuningan punya apa, Majalengka punya apa dan Indramayu punya apa. Nanti teman-teman asosiasi (pengusaha travel) ini lah yang menjahit paket-paket (wisata) yang pelibatannya kabupaten/kota se Cirebon Raya. Itu nanti kita tawarkan Hingga Daerah lain, misalnya Bekasi, Depok dan lain-lain,” kata dia.
Pendaki wanita ini hampir tewas Sebab hipotermia Di kawasan Puncak Carstensz Pyramid. Ia selamat Sebab berhasil membuat api Bersama membakar jaket, tali GoPro, dan peralatan lain Di area tebing.
Cerita ini berasal Di Chintya Tengens Kastanya. Dia melakukan pendakian Hingga puncak tertinggi Di Oseania itu Di 2015. Dia mengungkapkan kembali ceritanya Sebab insiden terbaru Di akhir pekan lalu Di tempat yang sama.
Di awal cerita, Chintya mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya dua pendaki Di Carstensz Pyramid. Ia mengaku sangat Didekat Bersama peristiwa nahas itu.
“It’s never been easy mendengar kabar duka Di dunia pendakian yang begitu Didekat Bersama kehidupanku. One of my near death experience juga aku alami Di sini. Menginap Di tebing sendirian Sebab kelelahan dan AMS yang aku alami Di itu,” kenang Chintya.
Kelelahan ekstrem dialami Chintya, Sebab Di pendakian mereka mengangkut sling baja dan berbagai perlengkapan Bagi pembuatan jembatan tyrolean, serta menghabiskan banyak waktu Bagi pembuatan jembatan yang memudahkan para pendaki sampai Hingga puncak tertinggi Indonesia.
Chintya pun hilang kesadaran Di tali berkali-kali ketika Lagi rappelling turun Hingga bawah. Dia memilih bertahan Di tebing, Sambil rekannya meminta Pemberian. Di ditinggal Di tebing itu, Chintya bertahan hidup Bersama membuat api agar tetap hangat.
Dia mulai membuat api bermodalkan Produk-Produk seadanya. Ia mulai menyobek bungkusan coklat, potong-potong sandal karet yang ada Di Di carrier Bagi dijadikan sumber api.
Apinya tidak perlu besar, Akan Tetapi harus cukup bertahan hingga matahari terbit agar tubuh bisa tetap hangat. Berujung Bersama Chintya membakar satu buah jaket (Sebab aku pakai 3 lapis).
Tali temali cadangan, tali GoPro pun dibakar agar menjadi sumber kehangatan. Akan Tetapi akhirnya Chintya berhasil bertahan dan diselamatkan Regu rescue.
Seorang wanita dibuat happy hingga tersenyum malu-malu. Di Lagi duduk menunggu penerbangan, dia Memperoleh surat cinta Di seorang pilot.
Steph Bohrer (23), seorang influencer, mengisi waktu menunggu penerbangan Bersama makan Di. Tiba-tiba saja, seorang pilot datang mendekat dan meletakkan sebuah tisu makan yang berisi pesan singkat.
Alattulis tisu yang berwarna coklat itu diletakkan Di Di botol airnya Di atas Tatakan. Tanpa sempat bertatapan, si pilot bergegas pergi Di hadapan Bohrer.
“Saya telah melihat seluruh dunia dan Anda adalah wanita tercantik Di dalamnya,” bunyi surat cinta itu, seperti dikutip Di New York Post. Di Dibagian bawah, si pilot menandatangani catatan itu.
Bohrer pun tersipu malu. Ia Lalu mengunggah pesan cinta itu Hingga TikTok sebagai video singkat yang diisi Bersama lagu Enchanted Di Taylor Swift.
“Saya Justru tidak melihat wajahnya,” tulis Bohrer Di keterangan foto TikTok-nya.
Setelahnya Bohrer diunggah Hingga TikTok, video tersebut telah diputar lebih Di 11 juta kali dan Menyambut 1,6 juta like hanya Di waktu satu hari.
“Kami lalai.” Dua kata itu diucapkan Dari Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, Muhammad Abdul Ghani, Di ditanya soal pengelolaan lahan Di Puncak, Bogor. Kelalaian itu menjadi biang penyebab Genangan Air besar Di Jabodetabek awal Maret lalu.
“Memang Bersama kejadian awal Maret, terjadinya Genangan Air besar menyadarkan kami bahwa ada sesuatu yang kami lalai,” kata Abdul Di Di Pertemuan dengar pendapat (RDP) Bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
Kawasan Gunung Mas Di Puncak, Bogor Sebelumnya Itu dikelola Dari PTPN VIII, Lalu Dari Desember 2023 dikelola Dari PTPN. Proses kerja sama alih fungsi lahan Gunung Mas itu dilakukan Dari era PTPN VIII.
Kartu Merah pembangunan Di Puncak itu melanggar Syarat koefisien Daerah terbangun (KWT) Bogor. Pembangunan Di Puncak sebagai Daerah resapan air hanya boleh 30 persen Di luas lahan yang ditetapkan.
Total luas Hak Guna Usaha (HGU) PTPN Di kawasan Gunung Mas sebesar 1.623 hektare, Di 500 hektare atau 31 persen telah diokupansi. Okupansi tersebut terdiri Di dua kategori, yakni lahan yang ditanami sayuran dan lahan yang digunakan Bagi pembangunan vila liar.
“Dari Sebab Itu Di situlah Kesalahan Individu dan Di beberapa tempat ada delapan itu yang kemarin dikasih surat peringatan itu. Dari Sebab Itu kami hanya ingin melaporkan kepada Bapak sekalian, memang Di situlah Kesalahan Individu PTPN, kita hanya Menyediakan, menunjuk mitra, tapi Bersama catatan mitra harus mengurus izinnya,” ujar Abdul mengakui Kesalahan Individu.
Indonesia punya banyak tempat wisata yang dulu selalu kebanjiran pengunjung. Akan Tetapi kini nasibnya berbeda, tutup dan terbengkalai. Berikut ketujuh tempat wisata itu:
1. Kampung Gajah Wonderland
2. Snpwbay Waterpark TMII
3. Taman Remaja Surabaya
4. Wonderia Semarang
5. Hotel Gantung Purwakarta
6. Depok Fantasi Waterpark
7. Cimanggu Bandung
Bupati Bogor, Rudy Susmanto merespons sindiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menyoroti alih fungsi lahan sebagai penyebab Genangan Air Di Puncak, Bogor Bersama mencabut kewenangan satuan kerja Gadget Daerah (SKPD).
Tak hanya mencabut kewenangan SKPD, Rudy juga Akansegera Menimbang berbagai izin yang sudah kadung diterbitkan Pemerintah Kabupaten Bogor. Salah satunya, izin pembangunan perumahan Di Desa Cijayanti yang dinilai berdampak buruk Bagi lingkungan Kelompok Di.
“Pada kepentingannya jelas, Pada tidak mengganggu lingkungan, tidak merusak lingkungan, kita pasti mendukung,” ujarnya.
Kawasan Puncak ditetapkan Di status tanggap darurat bencana hingga 17 Maret 2025 Setelahnya Genangan Air, tanah longsor, dan angin kencang Menyapu, serta orang hanyut.
BPBD mencatat sebanyak 16 kecamatan Di Kabupaten Bogor terdampak bencana Di sehari. Adapun 16 kecamatan yang terdampak terdiri atas 28 desa.
Halaman 2 Di 2
(wsw/ddn)
Regu detikTravel
Jurnalis detikcom. Regu detikTravel berbagi inspirasi perjalanan, panduan destinasi, dan Penghayatan wisata yang dikemas informatif serta autentik.
`;
constructor() {
super()
this.attachShadow({ Gaya: “open” })
this.shadowRoot.innerHTML = TentangPenulis.html
}
async connectedCallback() {
if (elementType === ‘single’) return false;
const { default: Swiper } = await import(
”
);
this.SwiperClass = Swiper;
const swiperContainer = this.shadowRoot.querySelector(‘.mySwiper’);
new this.SwiperClass(swiperContainer, {
slidesPerView: 1,
spaceBetween: 18,
navigation: {
nextEl: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-button-next”),
prevEl: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-button-prev”),
},
pagination: {
el: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-pagination”),
clickable: true,
},
});
}
}
customElements.define(elementTemplate, TentangPenulis)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tempat Wisata Bandel Di Puncak, Terus Dibangun Tanpa Peduli Lingkungan











