Jakarta –
Lawar khas Bali biasanya dipadukan daging babi atau ayam, tapi Ke Tempattinggal makan ini ada lawar kambing yang unik. Dijamin tak bau prengus Lantaran penjual pakai Metode ini!
Lawar adalah Minuman Bali terkenal, berupa campuran sayur dan daging Bersama bumbu rempah khas. Biasanya yang digunakan adalah daging babi, bebek, atau ayam. Akan Tetapi berbeda Ke Tempattinggal makan yang ada Ke Klungkung ini.
Warung Sate Kambing Thingadi Ke Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan menyajikan lawar kambing. Lokasi Tempattinggal makan ini 100 meter Ke timur simpang Tiyingadi (Patung I Dewa Agung Istri Kanya).
Tepatnya Ke Jalan Kusanegara, sisi timur pintu masuk Pusat Kebudayaan Bali (PKB). Menu yang dikenal bernama ‘Lawar Kambing Tiyingadi’ itu selalu diincar.
Warung yang sudah ada Dari 2004 ini buka Bersama pukul 08.00 Wita sampai habis (Di pukul 14.00 Wita). Biasanya pelanggan langsung menyerbu warung ini ketika Mutakhir buka.
Mereka mengantre Untuk Menyambut paket nasi Bersama sate tusuk, sate lilit, lawar, dan gule.
Lawar kambing Ke Warung Sate Kambing Thingadi, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Sabtu (29/6/2024). (I Putu Budikrista Artawan/detikBali) Foto: Lawar kambing Ke Warung Sate Kambing Thingadi, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Sabtu (29/6/2024). (I Putu Budikrista Artawan/detikBali)
|
Pemilik warung Sate Kambing Thingadi, Anak Agung Istri Alit, mengungkapkan keistimewaan menu Ke sini.
Lawar diracik spesial hingga tidak ada bau prengus Bersama kambing. “Kambing yang digunakan pilihan, semua kambingnya muda tidak ada kambing tua Agar dagingnya lembut. Termasuk daging Ke gulenya juga lembut,” kata Gung Istri kepada detikBali, Sabtu.
Sambil Untuk lawarnya, yang utama adalah daging Bersama kulit kambing yang dicincang halus membentuk lidi sepanjang 5 cm. Cincangan daging itu dicampur Bersama kacang panjang dan pisang klutuk muda.
“Di merebus kulit, juga dicampur Bersama rempah-rempah alami,” imbuh warga Desa Paksebali ini.
Untuk proses Bersama awal hingga penjualannya, Agung Istri mengajak 30 karyawan. Mereka bertugas mulai Bersama memelihara kambing, tukang potong, tukang masak, hingga pramusaji Ke warung Sate Kambing Thingadi.
Gung Istri menyebut setiap hari bisa memotong sebanyak delapan sampai sembilan ekor kambing.
Untuk harga satu paket yang terdiri Bersama nasi, sate lilit, sate tusuk, lawar, dan gule Di ini Rp 50 ribu. Paket tersebut sudah termasuk minuman yang tersedia seperti es jeruk, es teh, atau air mineral.
Lawar kambing Ke Warung Sate Kambing Thingadi, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Sabtu (29/6/2024). (I Putu Budikrista Artawan/detikBali) Foto: Lawar kambing Ke Warung Sate Kambing Thingadi, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Sabtu (29/6/2024). (I Putu Budikrista Artawan/detikBali)
|
“Untuk sate bisa Ke-request, ada yang minta tusuk campur Bersama lilit, ada juga sate tusuk saja. Jika pelanggan ramai dan penuh kadang Untuk pesan bungkus saya larang, kasian yang sudah duduk tidak dapat, kadang sudah habis jam 12 siang,” ujar Gung Istri.
Salah satu pembeli, Sugiana, mengatakan setiap datang Hingga warung Sate Kambing Thingadi selalu penuh dan harus antre. “Tidak saja Di libur seperti ini, hari-hari biasa juga ramai. (Orang) kantoran biasanya datang banyak makan siang Ke sini,” ungkapnya.
Sugiana menyebut selain menikmati nikmatnya sate dan lawar kambing, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan sawah subak Gunaksa Bersama area Pusat Kebudayaan Bali sisi baratnya.
Artikel ini sudah tayang Ke detikBali Bersama judul Menikmati Lawar Kambing Tiyingadi Klungkung, Dijamin Maknyus!
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Anti Prengus! Lawar Kambing Tiyingadi Ke Bali yang Bersama Sebab Itu Incaran