Jakarta –
Terbaru-Terbaru ini sebuah restoran Merasakan kerugian. Pelanggannya kabur usai menikmati banyak Konsumsi dan minuman, termasuk steak seharga Rp 500 ribu.
Lebih banyak tindakan kriminal yang terjadi Hingga restoran. Melihat Kejadian Luar Biasa yang terjadi belakangan ini, tindakan tersebut justru banyak dilakukan Di pelanggan.
Di dasarnya, pelanggan yang makan Hingga restoran tentu Memiliki kewajiban Sebagai membayar Konsumsi yang mereka pesan. Sayangnya, akhir-akhir ini banyak pelanggan berharap Menyambut Konsumsi gratis Di restoran.
Mereka akhirnya nekat melakukan segala macam cara agar tidak perlu Mengeluarkan uang sepeserpun, tetapi tetap bisa makan enak. Salah satu restoran sekaligus pub Hingga Inggris ini Terbaru saja Menyambut pelanggan seperti itu.
Mereka rugi Sebab sekelompok pelanggan diduga menghabiskan banyak Konsumsi, tetapi kabur tanpa bayar tagihan makan mereka.
Melansir mirror.co.uk (02/07/2024), para pelanggan ini diduga datang Hingga pub Horse and Jockey Hingga Tideswell Peak District, Inggris Di malam hari ketika Untuk ramai. Pelanggan memesan dan melahap steak ribeye 10 ons seharga £27 atau setara Di Rp 526.000.
Tidak Cuma Itu, pelanggan yang kabur juga menghabiskan semua Konsumsi pelengkap, seperti Hakasasi Manusia panggang Darbyshire seharga £15,25 (Rp 317.000) dan minum beberapa bir.
Sesudah menghabiskan banyak Konsumsi dan minuman yang harganya tidak murah, pelanggan ini diam-diam keluar Di pub tanpa ketahuan Di staff disana.
Sesudah sadar ada pelanggan kabur, pemilik pub, John Watson jelas sangat marah atas tindakan mereka. Berbicara kepada Mailonline, John mengaku mereka Terbaru saja bangkit kembali Sesudah melewati musim dingin yang sulit.
Sekelompok pelanggan tediri Di 4 orangan kabur Di pub tanpa bayar bill. Foto: The Horse and Jockey/Facebook)
|
Akan Tetapi, Di adanya kejadian ini, mereka menjadi rugi hingga kehilangan pendapatan sebesar £150 atau setara Di Rp 3,1 juta. Walaupun nominalnya Bisa Jadi terlihat sepele, tetapi Untuk John, pendapatan itu sangat berarti.
John mengaku terkejut melihat tindakan yang dilakukan pelanggan itu. Ini pertama kali John mendapati pelanggan melakukan tindakan tercela seperti ini.
Putra John, Sam menyebut pelanggan kabur itu memesan Konsumsi termahal Hingga menu dan juga banyak minuman. Ia juga Menginformasikan keadaan pub malam itu memang Untuk ramai. Sepertinya pelanggan jelas memanfaatkan hal tersebut.
John dan staf pub Terbaru menyadarinya ketika melihat rekaman Di CCTV Perlindungan. Manajer pub belum memberitahu polisi dan berharap pelanggan itu Berencana malu dan kembali Sebagai melunasi tagihan mereka.
Sesudah menyebarkan gambar mereka Di rekaman CCTV, pub Horse and Jockey yakin pelanggan yang kabur Berencana mudah dikenali.
Ini bukan satu-satunya insiden pelanggan kabur Di restoran tanpa membayar tagihan. Sebelumnya, sudah banyak kejadian serupa terjadi. Justru, kerugiannya jauh lebih besar.
Kelompok itu diketahui telah memesan dan menghabiskan banyak Konsumsi, termasuk steak mahal. Foto: The Horse and Jockey/Facebook)
|
Sebagai menggambarkan kejadian ini, Kate Nicholls Di kelompok UK hospitality tidak menyukai istilah “makan dan pergi”. Menurutnya, istilah tersebut hanya Berencana meminimalisir Pelanggar.
Ia lebih menyetujui agar tindakan seperti itu disebut sebagai pencurian dan Mengambil Keuntungan yang sanksinya perlu dituntun sebagaimana hukum. Sebab, menurut Kate ini bukan kejahatan tanpa korban.
“Ini adalah uang yang diambil Di Usaha Sebagai Produk dan jasa yang dikonsumsi. Sama persis Di mengutil,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Terjadi Lagi! Pelanggan Kabur Di Resto Usai Makan Steak Rp 500 Ribu