Jakarta –
Seorang bocah dilarikan Hingga Fasilitas Medis usai ia dan keluarganya alami gangguan Kesejaganan. Konon Penyakit fatal ini disebabkan akibat terlalu sering konsumsi daging babi.
Untuk konsumennya, daging babi Memiliki tekstur dan rasa yang lebih enak daripada jenis daging lainnya. Daging babi juga dikonsumsi secara massal Ke dunia terutama Ke Bangsa-Bangsa non-mayoritas Muslim Ke berbagai belahan bumi.
Tetapi layaknya Konsumsi yang dikonsumsi secara berlebihan lainnya, daging babi dapat menyebabkan efek Samping yang harus diwaspadai. Beberapa konsumen daging babi dilaporkan Merasakan gangguan Kesejaganan fatal usai mengonsumsi daging tersebut.
Sama halnya Di Tindak Kejahatan yang dilaporkan Di World of Buzz (3/7) berkaitan dampak yang dialami satu keluarga usai makan daging babi. Kisah ini awalnya juga telah diangkat Di Peristiwa talk show Ke Taiwan yang kerap Merundingkan Topik lokal.
Baca juga: Smokey dan Juicy! 5 BBQ Brisket Ini Cocok Buat Makan Enak Tanggal Muda
“Seorang anak berusia 10 tahun didiagnosa Di darah tinggi. Sambil Itu keluarganya yang lain Merasakan serangan stroke,” kata Tan Tun-Tzu selaku ahli Konsumsi yang diundang Di Peristiwa talk show Doctor is Hot.
Tun-Tzu mencurigai efek ini disebabkan Di kandungan asam lemak jenuh yang tersimpan Ke Di potongan daging babi. Ditambah Di proses yang menggunakan banyak garam dan Energi Untuk memasaknya.
Konon salah satu penyebabnya juga Sebab keluarga ini yang hampir setiap hari Akansegera memilih daging babi Untuk dikonsumsi. Di setiap lauk makannya ada saja olahan atau potongan daging babi yang digunakan sebagai bahan utamanya.
“Kandungan lemak babi Akansegera memicu peningkatan kolesterol jahat dan jika dikonsumsi terlalu banyak Akansegera berdampak buruk secara jangka panjang,” lanjut Tun-Tzu.
Menurut penjelasannya hal ini disebabkan Di kandungan asam lemak jenuh yang tinggi. Foto: World of Buzz
|
Ternyata pernyataan Tun-Tzu juga dibenarkan Di American Heart Association. Daging babi disebut Memiliki kadar lemak jenuh yang sama Di mentega, keju, gorengan, dan masih banyak lagi.
Tetapi Tun-Tzu Memiliki tips yang dapat dilakukan Untuk konsumen daging babi. Pertama, tentunya mengonsumsi daging babi secukupnya dan tidak berlebihan walaupun enak rasanya.
“Coba ganti Energi Untuk memasaknya Di Energi yang tinggi asam lemak tak jenuh tunggal, Supaya dapat membantu Memperbaiki kolesterol baik Ke Di tubuh,” papar Tun-Tzu.
Ada tiga jenis Energi yang disarankan Tun-Tzu Untuk konsumen daging babi guna tak menjadi korban seperti keluarga yang terserang stroke. Energi tersebut adalah Energi camellia, Energi zaitun, dan atau Energi canola.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Diduga Kebanyakan Makan Daging Babi Bocah 10 Tahun Alami Darah Tinggi