Jakarta –
Kelakuan bejat dilakukan Di seorang pemuda Hingga sebuah taman Hingga kota besar dunia, New York City. Warga yang mengetahui berhasil meringkusnya.
Mengutip BBC, Jumat (5/7/2024), polisi Menyita seorang pria yang dituduh memperkosa seorang anak berusia 13 tahun Hingga sebuah taman Hingga New York City.
Itu Sesudah anggota Komunitas menahannya sampai polisi tiba Di menggunakan ikat pinggang Untuk mengikat kedua kakinya.
Christian Geovanny Inga-Landi, 25 tahun, Berusaha Mengatasi dakwaan pemerkosaan, Kejahatan Jalanan, penculikan, membahayakan Keadaan seorang anak, kepemilikan senjata, dan pelecehan seksual.
Dia diduga memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun Hingga Kissena Park Hingga Queens. Dia diduga mengancam gadis itu dan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun Di Pisau Sebelumnya mengikat pergelangan tangan mereka Di tali Kasut.
Polisi menahan Inga-Landi Di Selasa pagi (16/6). Kepala Detektif Departemen Kepolisian New York, Joseph Kenny, mengatakan kepada para jurnalis Di sebuah konferensi pers bahwa para penduduk, setidaknya ada 10 orang yang melihatnya Hingga Di lingkungan mereka, mengidentifikasi Inga-Landi dan menghubungi 911.
“Di Di itu, Komunitas Berusaha menahan pelaku sambil menunggu polisi. Dia berkelahi Di mereka dan Komunitas masih bisa menahannya hingga polisi tiba Hingga sana,” kata Kenny.
Dugaan Pelaku Sesudah Itu dirawat Hingga Puskesmas Elmhurst Lantaran luka ringan yang dideritanya Di perkelahian tersebut.
Polisi berterima kasih kepada anggota Komunitas dan para korban kejahatan Lantaran telah Menyediakan informasi tentang Dugaan Pelaku. Petugas pergi Di Tempattinggal Hingga Tempattinggal Di video pengintai yang Menunjukkan dia menjelang penangkapan.
Para pejabat NYPD mengatakan bahwa mereka mengetahui namanya Lewat berbagai petunjuk Di penduduk Queens. Ia juga dikenali daru foto-foto Hingga akun media sosialnya yang Menunjukkan bahwa ia mengenakan Pengganti yang sama Di yang dikenakan Di melakukan tindak kejahatan.
Mereka juga mengidentifikasi tato yang dapat dikenali Hingga dadanya.
Inga-Landi adalah seorang warga Bangsa Ekuador yang memasuki AS Lewat Eagle Pass, Texas, Di Juli 2021. Dia tidak Memiliki riwayat penangkapan Sebelumnya Hingga New York City, tetapi pernah ditahan Hingga Texas Lantaran memasuki Bangsa itu secara ilegal.
Inga-Landi mengatakan bahwa dia tahu “waktunya Hingga Bangsa ini Berencana segera berakhir dan dia harus segera pergi,” kata polisi.
Kenny menambahkan bahwa Inga-Landi mengatakan kepada para penyelidik bahwa ia Memiliki masalah Resep-Obatan Terlarang. Petugas mengatakan bahwa mereka menemukan Pisau yang digunakannya Untuk mengancam kedua remaja tersebut Hingga taman.
NYPD menawarkan hadiah sebesar USD 10.000 Untuk informasi yang mengarah Di penangkapannya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bejat! Pria Perkosa Anak 13 Tahun Hingga Taman, Warga New York pun Meringkusnya