Video Palsu AI . FOTO/ WION NEWS
BACA JUGA – Perbanyak Diseminasi Narasi Lawan Propaganda Radikalisme
Tetapi, video ini juga digunakan Bagi propaganda dan mempromosikan pemimpin junta militer dan kediktatoran. Sekarang, beberapa Aktor Atau Aktris asli Di balik video tersebut angkat bicara. Inilah yang mereka katakan
Avatar manusia yang dihasilkan AI dapat menyampaikan naskah Anda Bersama diksi yang sempurna dan terlihat sangat alami.
Tetapi, bagaimana jika video tersebut digunakan Bagi mendukung rezim represif dan perusahaan kriminal? Inilah yang terjadi Bersama avatar yang dihasilkan Melewati Gadget Lunak AI Syenthesia, dan manusia sebenarnya yang digunakan Bagi membuat model AI kini angkat bicara.
Menurut laporan Di The Guardian, Keahlian perusahaan rintisan yang berkantor pusat Di London yang Mutakhir-Mutakhir ini mencapai status unicorn (nilai pasar USD1 miliar) itu digunakan Bagi mendukung Ibrahim Traoré, yang memimpin kudeta militer tahun 2023 Di Burkina Faso.
Pembawa berita AI yang dipersiapkan Bersama baik digunakan Di video yang muncul Di platform seperti Telegram, meminta orang-orang Bagi mendukung pemimpin junta yang Lalu menjadi Ri.
Synthesia terutama ditujukan Bagi membuat video pemasaran. Tetapi, deepfake digunakan Bagi membuat video propaganda Di platform tersebut, yang melanggar Syarat layanannya sendiri.
Para Aktor Atau Aktris, yang bahasa tubuhnya digunakan Bagi melatih model AI, merasa dikhianati dan Kesejaganan mental mereka terpengaruh Sebab asosiasi negatif.
Synthesia, yang mengklaim telah Meningkatkan moderasi kontennya, dibantah Sebab The Guardian masih dapat membuat video Bersama memberinya skrip yang kontroversial.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Aktor Atau Aktris Di Balik Video Palsu AI Bagi Kepentingan Propaganda Terungkap