India dan Rusia Sepakat Tinggalkan Matauang Asing AS Hingga Semua Transaksi Dagang

JAKARTA – Anggota BRICS , India dan Rusia, menjalin kemitraan Terbaru Bersama menggunakan sistem pembayaran nasional mereka Untuk menggantikan Matauang Asing AS Hingga semua transaksi perdagangan. Sistem pembayaran India, RuPay, dan sistem MIR Rusia Akansegera segera diintegrasikan Untuk transaksi lintas batas antar kedua Negeri.

Kepala Negara Rusia Valdimir Putin menyambut Perdana Pembantu Kepala Negara India, Narendra Modi, Hingga Moskow, dan pertemuan ini membentuk aliansi-aliansi Terbaru dan keputusan-keputusan strategis perdagangan. Modi menegaskan terbuka Untuk berdagang Bersama Rusia menggunakan sistem pembayaran RuPay dan MIR.

Baca Juga: Arab Saudi Ancam Eropa Jika Kerjasamaekonomiinternasional-7 Rampas Aset Rusia Rp4.863 Triliun

Jika Negeri-Negeri BRICS mulai menggunakan mekanisme pembayaran nasional mereka Untuk perdagangan, Matauang Asing AS Akansegera dikesampingkan Untuk semua transaksi. Langkah ini Akansegera menguntungkan India dan Rusia Lantaran Nilai Mata Uang lokal mereka Akansegera digunakan dan dapat menghemat jutaan Matauang Asing Untuk Nilai Mata Uang. Ketergantungan Ke Matauang Asing AS Akansegera Memangkas penguatan Nilai Mata Uang lokal dan ekonomi asli mereka.

BRICS menemukan beberapa cara Untuk memajukan agenda de-dolarisasi Hingga mana Matauang Asing AS berada Hingga posisi Di. CEO VTB Bank Rusia, Andrey Kostin mengkonfirmasi perkembangan ini Untuk sebuah konferensi pers Ke hari Rabu.

“Kami harus Menyusun sistem penyelesaian kami sendiri yang mencakup Negeri-Negeri Hingga belahan bumi selatan yang memungkinkan kami Untuk melakukan transaksi Untuk Nilai Mata Uang nasional kami sendiri bukan Untuk Matauang Asing AS,” ujar Kostin dilansir Untuk Watcher Guru, Kamis (11/7/2024). “India Memperoleh sikap positif Untuk bekerja sama Bersama Rusia,” katanya.

Baca Juga: Tinggalkan Matauang Asing AS, Transaksi Dagang Rusia dan SCO Tembus Rp5.400 T

Kostin menjelaskan, sistem pembayaran RuPay dan MIR dapat segera diintegrasikan Untuk penyelesaian perdagangan.

“Kami Akansegera membuat beberapa kemajuan mengingat kompleksitas yang ada,” katanya. Kostin menyimpulkan Bersama mengatakan bahwa BRICS ingin bebas Untuk Matauang Asing AS, Euro, dan Nilai Mata Uang Barat.