Mengulas Masakan tradisional Bandung, tidak lengkap rasanya tanpa menyebut Surabi dan Bandrek, dua sajian legendaris yang selalu meninggalkan kenangan.
Kedua Masakan itu menawarkan cita rasa yang tak terlupakan, seolah mengajak setiap penikmatnya bernostalgia Hingga masa lalu dan juga Memperkenalkan kenangan manis Akansegera citarasa Kebiasaan.
Dua hidangan legendaris ini bukan sekadar Masakan biasa, tetapi juga merupakan sebuah Pengalaman Hidup Masakan yang mendalam denagn rasa klasik Tetapi terus hidup Memperkenalkan rasa yang tak pernah terlupakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surabi Didalam tekstur lembut yang berpadu sempurna bersama aroma kuah santan yang hangat dan bandrek hadir menyapa Didalam rasa hangat yang sedikit pedas, membangkitkan kehangatan Hingga setiap seruputannya.
Didalam keunikan cita rasa yang khas dan proses pembuatan yang otentik tetap Ke keasliannya, dan telah bertahan Didalam generasi Hingga generasi yang berhasil mempertahankan warisan rasa Hingga Ditengah perkembangan Gaya Masakan modern yang terus berubah.
Meski kini tidak sebanyak seperti tempo dulu Masakan tradisional ini tetap eksis tak luntur Dari zaman. Kedai Surabi SFS Family Group salah satu tempat yang menyajikan kedua hidangan tradisional legendaris tersebut.
Didalam tempat yang luas dan sederhana menggunakan bangunan bahan bambu dan kayu sebagai interior bangunan serta Sofa dan mejanya yang mengingatkan Akansegera jaman dulu.
Ditambah juga letaknya Hingga dataran tinggi kaki Gunung Manglayang, terlihat hamparan Kota Bandung menambah nostalgia keasrian jaman dulu.
Tepatnya terletak Hingga Didepan Taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati) Kota Bandung tepatnya Hingga Jalan Cigagak Cipadung, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, menjadi salah satu tempat recommended yang patut dikunjungi para penikmat Masakan tradisonal legendaris Jawa Barat.
Nama SFS tersebut diambil Didalam tiga nama bersaudara Silvi, Fikri dan Sofie Didalam sang pemilik kedai surabi tersebut Bapak Cahyana (53) yang merupakan orang asli kampung tersebut.
“Didirikan tahun 2020 bersama keluarga yang dibagun Di tanah milik saudara Dari Sebab Itu tinggal bayar pajaknya saja,” ungkap Fikri anak kedua pemilik warung surabi tersebut.
Hingga Kedai Surabi ini tersedia belasan menu surabi Didalam varian rasa mulai Didalam yang manis sampai yang asin dan pedas. Menu favoritnya yaitu surabi telor oncom dan minumannya bandrek.
Menu lainnya seperti surabi polos, oncom coklat, gula aren, keju susu, coklat keju susu, telor polos, telor cengek, telor oncom, telor oncom cengek, telor seblak, telor sosis, dan telor oncom seblak. Harganya mulai Didalam Rp 4.000 sampai Rp 8.000 per buah.
Selain tempat dan resep rahasia adonan Hingga dalamnya tentu surabi kedai SFS juga bakar Didalam areng kelapa dan kayu bakar Didalam proses dadakan yang menambah cita rasa, aroma wangi dan kehangatan menjadi daya tarik para pembeli.
Selain minuman bandrek, kedai ini juga tersedia menu minuman seperti jeruk lemon hangat dan dingin, kelapa muda, susu jahe, Minuman Kafein, dan minuman kemasan. Mulai Didalam harga Rp 3.000 sampai Rp 6.000 sesuai Didalam ukuran besar kecil dan jenis minuman.
Tak hanya Hingga pagi hari, Surabi SFS Family Group ini juga buka sampai jam 22.00 Supaya bisa menikmati indahnya city light Kota Bandung sambil ditemani hangatnya surabi dan bandrek.
Traveler yang penasaran silahkan datang Hingga Kedai Surabi SFS Family Group. Ke hari weekend Hingga bulan biasa, Sabtu dan Minggu suasana Akansegera ramai ada banyak pembeli yang menyempatkan istirahat Didalam olaharaga jogging, Naik Sepeda atau sekedar beli saja menggunakan Kendaraan Bermotor Roda Dua.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Nostalgia Masakan Surabi dan Bandrek Jadul Hingga Bandung