—
Penjualan kendaraan roda empat Ke tujuh Negeri Asia Tenggara (Organisasiregional) dipimpin Dari Indonesia sepanjang 2024, Kendati penjualan Kendaraan Pribadi Ke Indonesia merosot dibanding tahun lalu. Hal itu berdasarkan laporan penjualan Organisasiregional Automotive Federation per Agustus 2024.
Penjualan Kendaraan Pribadi Ke Indonesia Ke Agustus mencapai 76.304 unit, atau berbeda 5.142 unit Bersama Malaysia yang menjual 71.162 unit.
Ke posisi ketiga diduduki Thailand Bersama penjualan 45.190 unit Ke Agustus atau merosot 25 persen dibanding tahun lalu.
Kendati ketiga Negeri Merasakan Penurunan Permintaan, beberapa Negeri Organisasiregional merekam Perkembangan yang relatif signifikan.
Filipina misalnya, berhasil mendongkrak penjualan 39.155 unit, Meresahkan 6,6 persen Bersama tahun lalu dan Vietnam Bersama 25.196 unit, naik 11,8 persen.
Penjualan sepanjang Januari-Agustus 2024 Ke Organisasiregional
Indonesia berada Ke posisi wahid Bersama total penjualan 560.619 unit.Kendati berada Ke pucuk urutan penjualan roda empat Organisasiregional, nilai 560 ribu unit itu merosot 17,1 persen dibanding penjualan tahun lalu yakni 675.859 unit.
Lalu Ke posisi kedua disusul Malaysia Bersama penjualan 533.301 unit dan posisi ketiga ada Thailand Bersama penjualan 399.255 unit Ke Januari-Agustus 2024.
Serupa Bersama Indonesia, Thailand juga Merasakan koreksi penjualan Ke banding tahun lalu, merosot 23,9 persen Bersama Sebelumnya sebanyak 524.784 unit.
Ke posisi keempat ada Filipina yang berhasil menjual 304.765 unit Ke tahun ini, atau Meresahkan 10,3 persen dibanding tahun lalu yang hanya menjual 276.215 unit saja.
Lalu Ke posisi kelima ada Vietnam yang menjual setidaknya 188.997 unit Ke tahun ini, dan tak banyak perubahan berarti Sebab hanya naik 2,4 persen dibanding tahun lalu.
Secara total, penjualan kendaraan roda empat Ke periode Januari-Agustus 2024 mencapai 2.022.713 unit. Tetapi angka penjualan merosot 7,7 persen dibanding tahun lalu, yakni 2.191.333 unit.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Penjualan Kendaraan Pribadi Ke Organisasiregional 2024 Dipimpin Indonesia Walau Longsor