Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut, pengendali judi online Hingga Indonesia jaringan Kamboja tidak hanya cuma satu inisial T. Foto/SINDOnews
“Kalau insial, apa pun insialnya Di 2 juta nama juga sebut saja satu huruf Hingga Antara 28 huruf yang ada udah pasti ada. Di ribuan nama, sebut saja 28 abjad sudah pasti ada,” ujar Ivan dikutip Sabtu (27/7/2024).
Tetapi Ivan menyebut, bila PPATK Di ini Di menganalisa Di 2.000 rekening yang diduga kuat digunakan Untuk menampung transaksi judi online. Karena Itu, ada banyak inisial dan kemungkinan yang diduga pengendali praktik judi online Hingga Indonesia
“PPATK sekarang melakukan kajian Yang Berhubungan Bersama pembuka data, 2.000 Hingga antaranya kita duga sebagai pengepul, Hingga ujung sana. Inisial-inisial banyak sekali, luar biasa banyak,” ucapnya.
Mengenai penindakan, Ivan menegaskan tak Memperoleh kewenangan tersebut. PPATK hanya sebatas menganalisa transaksi dan menyerahkan hasilnya kepada aparat penegak hukum.
“Posisi PPATK tidak Di kapasitas melakukan upaya katakanlan penindakan kita serahkan kepada teman-teman penyidik Melewati analisis yang kita sampaikan,” kata Ivan.
Sebelumnya, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani blak-blakan Menginformasikan bila sosok berinisial T merupakan pengendali Usaha judi online Hingga Indonesia.
Justru, sosok T juga merupakan dalang tindak kejahatan scamming atau Kejahatan Finansial online yang berbasis Hingga Kamboja.
“Sebetulnya sangat mudah Untuk Menahan siapa Aktor Atau Aktris Hingga balik Usaha judi online Hingga Kamboja, dan siapa Aktor Atau Aktris Hingga balik scamming online. Saya cukup menyebut insialnya ‘T’ saja,” kata Benny.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PPATK Sebut Pengendali Judi Online Hingga Indonesia Tak Hanya Inisial T