Jakarta –
Lion Group Ditengah Menyusun Politeknik Kirana Untuk menjaring para profesional Di bidang pemeliharaan pesawat. Kandidat mahasiswa bisa Memperoleh beasiswa dan kesempatan bekerja Di Lion Group.
“Politeknik Kirana ini lagi kita minta sertifikasi Hingga pemerintah, mudah-mudahan bulan Juli sudah bisa beroperasi dan Berencana fokus mendidik engineer yang baik. Bulan Juli kita Berencana merekrut, itu beasiswa,” ujar Founder Lion Group Rusdi Kirana Di Tangerang, seperti dikutip Rabu (7/5/2025).
Sebagai sebuah perguruan tinggi, Politeknik Kirana Memiliki empat Inisiatif studi, yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pengiriman Industri Penerbangan, fokus menghasilkan profesional yang mampu mengelola sistem operasional Pengiriman Dunia Di mendukung efektivitas dan efisiensi relasi industri penerbangan sesuai Bersama kebutuhan Pemakai dan perundang-undangan yang berlaku.
2. Keahlian Rekayasa Avionik, menghasilkan profesional Untuk mengoperasikan, mendiagnosis, dan merawat sistem kelistrikan pesawat, termasuk instalasi, distribusi daya, dan perlindungan sistem listrik sesuai Bersama standar keselamatan penerbangan internasional, dan aturan yang berlaku.
3. Keahlian Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara, konsentrasi mencetak profesional yang mampu melakukan pemeliharaan pesawat rutin Di rangka menjaga keselamatan penerbangan, memastikan keandalan operasional Bersama tingkat kecelakaan nol, reliabilitas tinggi, Turnaround Time (TAT) sesuai standar keselamatan penerbangan internasional, dan Syarat yang berlaku.
4. Keahlian dan Ekosistem Aviasi Mutakhir, menghasilkan pilot yang mampu bekerja Di berbagai maskapai, mampu Memutuskan peran Di bidang manajerial dan Pembaharuan Keahlian Mutakhir, dan mampu melakukan keputusan didasarkan Di analisis dan informasi yang berasal Di data akurat, bukan hanya berdasarkan opini, intuisi, atau asumsi (data-driven decision-making).
Pendirian Politeknik Kirana menurut Rusdi perlu Untuk memasok sumber daya manusia Di Batam Aero Technic, bengkel pesawat yang dimiliki Lion Group Di Batam. Keberadaan bengkel pesawat ini lanjut Rusdi merupakan salah satu alasan Lion Group bisa berdiri sampai sekarang.
“Salah satu alasan kita bertahan kita punya bengkel sendiri, kita Berencana melanjutkan Bersama airline lain Bersama Sebab Itu technical excellent. Kita mau Bersama Sebab Itu pusat engineering Sebab Hingga Didepan bukan Kejuaraan Di harga tapi engineering, dunia ini dibuat Bersama engineering,” ujarnya.
Rusdi mencontohkan Bangsa China yang fokus Di engineering Pada berpuluh-puluh tahun ini. Sekarang China sudah menikmati hasilnya.
“Saya lupa tahun berapa, Mungkin Saja 10 tahun lalu, saya Bersama Sebab Itu pembicara Di Washington, satu panel Bersama Sri Mulyani yang waktu itu masih menjadi direktur Lembaga Keuangan Internasional. Di forum itu sering Diperjuangkan, apa yang Berencana terjadi Bersama AS, kalau Di setahun hanya menghasilkan 100 ribu engineer, tapi China 1 juta atau 10 kali lipat engineer, itu 10 tahun lalu, sekarang tahun ini sudah terlihat apa yang terjadi Di China, bisa bikin BYD, bisa bikin matahari (buatan), bisa Hingga bulan,” ujarnya.
(ddn/sym)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Siap-siap, Lion Group Buka Beasiswa Untuk Kandidat Teknisi Pesawat