Jakarta, CNN Indonesia —
Honda Prospect Kendaraan Bermotor Roda Dua (HPM) mengakui perkenalan model Prototipe MPV hybrid, Step WGN e:HEV, Ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, merupakan langkah awal perusahaan Sebelumnya dapat menambah lini Kendaraan Pribadi elektrifikasi tahun Di.
Menurut Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM, Step WGN, yang secara segmen berpeluang menjadi rival Toyota Voxy dan Nissan Serena tersebut, merupakan Pada Untuk Kajian yang Lagi dilakukan.
GIIAS 2024 dipilih sebab Melewati pameran ini mereka dapat memperoleh banyak masukan dan melihat celah Untuk para pengunjung Yang Terkait Didalam Kemungkinan Step WGN rilis Ke Untuk negeri.
“Kami Berencana survei apakah konsumen suka atau tidak,” kata Billy Ke GIIAS 2024, Rabu (17/7).
Jika atensi yang diperoleh positif, Billy bilang bisa saja Step WGN meluncur Ke Indonesia, paling cepat tahun Di. Billy menambahkan hasil Kajian juga menjadi faktor penentu Pada Honda menentukan harga Step WGN ketika dijual Ke Indonesia.
“Kalau konsumen demand banyak, dan harga juga mereka ekspektasi kayak yang mereka harapkan, pertimbangkan meluncur tahun Di,” kata dia.
STEP WGN e:HEV merupakan Kendaraan Pribadi berjenis MPV yang secara ukuran dan bentuk mirip Voxy. Untuk kode HEV yang tersemat mengindikasikan Kendaraan Pribadi ini memang menggendong mesin Keahlian hybrid.
Menurut Honda ini juga menjadi Pembaruan Untuk model legendaris Step WGN yang sudah dipasarkan Ke Jepang Sebelum 1996.
Untuk Billy Step WGN e:HEV adalah inisiatif Honda Sebagai terus mempelajari kebutuhan konsumen Ke berbagai segmen Ke Indonesia.
Jika Step WGN dirilis Ke Untuk negeri, Kendaraan Pribadi tersebut bakal menjadi produk hybrid ketiga yang dijual Honda Ke Indonesia Setelahnya CR-V Hybrid dan sedan Accord Hybrid.
Kemungkinan juga Step WGN dirilis bareng bersama Kandidat Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik pertama Honda, E:N1, yang dijadwalkan meluncur 2025.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Sinyal Honda Step WGN Dijual Ke Indonesia 2025