Jakarta –
Pemerintah Jepang harus bertarung Berusaha Mengatasi overtourism seiring melemahnya yen. Belum tuntas, kini Jepang juga diganggu koper skuter.
Dilansir Guardian, Rabu (1/8/2024) dua bandara besar Di Jepang telah meminta para pelancong Sebagai tidak membawa koper listrik Ke Di bandara. Polisi pun juga mendesak para penjual koper (warga Jepang) Sebagai memperingatkan pelanggan tentang undang-undang ketat Yang Terkait Di penggunaan koper tersebut.
Di beberapa tahun terakhir, koper ini begitu populer. Paris Hilton, Shilpa Shetty, personil Blackpink hingga Selebriti Instagram pun juga banyak yang mempopulerkan koper ini.
Jika biasanya koper diseret, beda Di koper listrik ini yang bisa dinaiki bak skuter listrik.
Jepang Pada ini mengklasifikasikan koper elektrik, yang populer Di seluruh Asia, sebagai kendaraan bermotor yang dapat dikendarai Di jalan raya hanya Di peralatan keselamatan yang diperlukan dan SIM. Di Sebab Itu, bila kamu tak Memiliki SIM, siap-siap saja berurusan Di kepolisian Jepang.
Seorang turis China yang Lagi belajar Di Jepang mengendarai koper skuternya Di trotoar Osaka Di bulan Maret. Ujung perkaranya dia berurusan Di jaksa Lantaran dia dituntut mengemudi tanpa SIM.
Berdasarkan undang-undang lalu lintas Jepang, koper wanita tersebut, yang dapat melaju hingga 13 km per jam, dikategorikan sebagai sepeda bermotor.
Lalu, polisi menegaskan kembali kepada publik Di bulan Juni bahwa SIM diperlukan Sebagai Barang Dagangan bawaan bergerak tersebut.
Di bulan Juli, seorang anak laki-laki Di Indonesia mengendarai koper bermotor melewati pejalan kaki Di sepanjang jalan Di distrik perbelanjaan Dotonbori yang ramai Di Osaka. Pada ditegur polisi, keluarganya terkejut mengetahui bahwa SIM wajib dimiliki Sebagai kendaraan semacam itu Di Jepang.
Menurut Takeru Shibayama, ilmuwan senior Di Institut Transportasi Universitas Ilmu Pengetahuan Wina, beragamnya jenis kendaraan Di Jepang memaksa Bangsa tersebut Sebagai Merundingkan ‘apakah klasifikasi Terbaru harus dibuat’ Sebagai menangani koper listrik.
Pelanggar lalu lintas yang melibatkan skuter listrik melonjak empat kali lipat Di enam bulan Setelahnya pembatasan dilonggarkan Di Juli 2023. Peraturan yang dilonggarkan memungkinkan orang yang berusia Di atas 16 tahun Sebagai mengendarainya tanpa SIM. Dan sekarang skuter listrik menjadi pemandangan umum Di kota-kota besar seperti Tokyo.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tak Hanya Overtourism, Jepang Juga Dibuat Pusing Di Koper Skuter