loading…
TikTok kembali Melakukan Sosialisasi Politik edukatif bertajuk #PikirDuaKali LIVE Series Bersama tema Cerdas Bertransaksi, Aman Berinternet.. FOTO/dok.SindoNews
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indonesia Memperoleh hingga 800 laporan Mengelabui Orang Lain online setiap hari Lewat Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), Bersama total kerugian mencapai Rp2 triliun hingga April 2025. Melihat Situasi ini, TikTok mengajak Komunitas Sebagai lebih berhati-hati Lewat Sosialisasi Politik #PikirDuaKali dan penerapan metode 3C: Cek, Cegah, dan Cegat.
“Biasanya pelaku menyalahgunakan brand kami Sebagai Menyediakan komunikasi Lewat akun-akun customer service palsu. Mereka juga membuat akun media sosial yang mengatasnamakan DANA Bersama Menyediakan informasi hadiah palsu ataupun bonus yang luar biasa. Perlu digarisbawahi, DANA hanya Akansegera menghubungi User Lewat layanan User ‘DIANA’ dan kanal komunikasi resmi kami yang bercentang biru lainnya. Apabila ada yang mengatasnamakan customer service DANA dan memaksa meminta informasi sensitif, kami pastikan itu merupakan Mengelabui Orang Lain. DANA tidak pernah meminta OTP, PIN, dan username,” ujar Government Relations Manager DANA Indonesia Fatih Alfali Di pernyataannya, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga: TikTok Hapus Konten-konten Mengelabui Orang Lain yang Mengatasnamakan Perusahaan
Dia mengatakan salah satu modus Mengelabui Orang Lain yang marak adalah penyalahgunaan identitas merek resmi Bersama pelaku kejahatan digital. Sebagai melindungi User, DANA mengimplementasikan sistem Keselamatan berlapis dan menyediakan fitur DANA Protection yang menjamin perlindungan Pada transaksi tidak sah, termasuk penyalahgunaan akun. Layanan live chat resmi ‘DIANA’ juga disediakan agar User dapat langsung melapor jika Merasakan kendala.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: TikTok Ajak Komunitas Lebih Waspada Pada Mengelabui Orang Lain Online











