Lombok –
Puluhan warga yang tergabung Di Solidaritas Komunitas Peduli Sembalun (SMPS) menuntut perbaikan manajemen pengelolaan wisata pendakian Gunung Rinjani. Mereka meminta pemerintah menerbitkan regulasi Untuk mengatur tata kelola usaha wisata Di Gunung Rinjani Untuk Memperbaiki Kesejajaran Komunitas Sembalun, Lombok Timur.
“Dampak secara ekonomi sangat minim, Lantaran Pada ini tamu-tamu yang naik Hingga Rinjani Melewati pintu Sembalun mereka menginap dan datang Di Kabupaten Lombok Utara. Mulai Di Ekspedisi, porter semuanya Di sana, Sambil kami Di Sembalun tidak Memperoleh apa-apa,” kata Ketua SMPS, Handanil, seusai melakukan hearing atau dengar pendapat Di kantor DPRD Lombok Timur dikutip Di detikbali.
Handanil meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur Untuk menerbitkan regulasi yang Memberi perlindungan usaha jasa wisata pendakian Di Gunung Rinjani khususnya Untuk Komunitas Di Sembalun.
“Kami Mendorong regulasi ini bukan bermaksud Untuk menghalangi siapa pun Untuk Berusaha melainkan supaya adanya pemerataan dampak Bersama adanya wisata pendakian Di Gunung Rinjani ini,” kata pria yang akrab disapa Danil itu.
Danil menyarankan regulasi itu Di bentuk pengelolaan wisata pendakian Hingga Gunung Rinjani yang menaungi seluruh trekking organizer, tour guide, maupun para porter.
“Bentuk usahanya itu yang satu pintu, Dari Sebab Itu Di sini bukan maksudnya jualan tiket, tapi lebih Hingga manajemen usaha wisatanya. Bisa saja nanti kawan-kawan yang ada Di Lombok Utara kerja samanya Bersama pengusaha wisata Di Lombok Timur, bentuknya seperti apa itu tergantung Di kesepakatan bersama,” kata Danil.
Ketua komisi IV DPRD Lombok Timur, Lalu Hasan Rahman, menilai Di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Pada ini belum ada terobosan yang dilakukan Untuk menyelesaikan tata kelola kegiatan wisata pendakian Hingga Gunung Rinjani.
“Kami mempertanyakan peran TNGR Untuk menyelesaikan dan mengkoordinasikan permasalahan yang dihadapi Dari Komunitas Sembalun Di ini,” kata Hasan.
Hasan bilang Pada ini TNGR kurang berkoordinasi Yang Berhubungan Bersama Inisiatif dan permasalahan yang ada, baik itu bersama anggota dewan maupun Pemkab Lombok Timur.
“Lombok Timur tidak Berencana Memperoleh apa-apa Di wisata pendakian Di Gunung Rinjani kalau tidak ada koordinasi kerja sama. Ini saja kantor Seksi Daerah TNGR Di Selong saya Terbaru tahu hari ini,” ujar Hasan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Warga Sembalun Desak Perbaikan Pengelolaan Wisata Rinjani