Yang Penting Proses Legalnya Dilalui Betul atau Tidak

SOLO – Nama Kepala Negara Hingga-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kerap dibawa-bawa Di Peristiwa Pidana Hukum pagar laut Ke perairan Tangerang. Banyak pihak Mengungkapkan pagar laut terpasang Ke era kepemimpinan Jokowi.

Menurut Jokowi, yang penting adalah proses legalnya atau prosedur legalnya dilalui betul atau tidak Sebagai Sertifikat Hak Milik (SHM) atau HGB Ke kementerian.

“Proses dilalui Bersama baik atau tidak. Tak hanya Ke Tangerang, Bekasi, Sidoarjo, yang paling penting cek,” ujar Jokowi Ke Solo, Jumat (24/1/2025).

Pejabat Tingginegara Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengakui kerap Memperoleh pertanyaan soal siapa sosok pemilik pagar laut sepanjang lebih Bersama 30 km Ke perairan Tangerang. Kepolisian Pada ini masih melakukan penyidikan atas keberadaan pagar laut tersebut.

Pihaknya telah mengantongi sosok yang mendalangi pagar laut. Hanya, dia tak mengungkapkannya lantaran masih perlu klarifikasi.

“Ya, memang Keinginan Bersama Komunitas inginnya hari ini diusut, disegel, besok juga langsung ketahuan, tapi tidak mudah juga Lantaran kami Memperoleh beberapa petunjuk,” kata Trenggono Di Diskusi kerja Bersama Komisi IV Wakil Rakyat, Kompleks Legislatif, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

“Tapi tentu kan juga harus dipanggil, ditanya, apakah yang bersangkutan betul melakukan itu dan seterusnya,” sambungnya.

Menurut dia, permintaan keterangan itu menjadi Pada penting, apalagi KKP Memperoleh keterbatasan Di pengawasan ruang laut.

Baca Juga: SCOPE: Pagar Bambu Ke Perairan Tangerang yang Bikin Gaduh