Anwar Abbas Pesan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Terbaru Jangan Sampai Cuma Mikir Balik Modal

Sebanyak 732 Anggota Mprri periode 2024-2029 resmi dilantik Untuk Diskusi paripurna Di agenda Pengucapan Sumpah Janji Jabatan Di Gedung Mprri/Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Selasa (1/10/2024). FOTO/SINDOnews/ARIF JULIANTO

JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengungkapkan bahwa Komunitas Indonesia Terbaru saja Merasakan pengucapan sumpah dan pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Mprri periode 2024-2029 Di 1 Oktober lalu. Anwar mengatakan, para anggota dewan yang dilantik tersebut tentunya diharapkan bisa memegang sumpah atau janji yang sudah diucapkan.

“Kita tentu berharap agar mereka-mereka yang dilantik tersebut Akansegera dapat memegang sumpah/janji yang telah mereka ucapkan Di konsisten dan konsekuen,” kata Anwar Abbas Untuk keterangan tertulisnya, Senin (7/10/2024).

“Sebab bagaimanapun juga yang namanya sumpah/janji tersebut tentu jelas menuntut adanya tanggung jawab Di masing-masing mereka Di bangsa dan Negeri yang sama-sama kita cintai ini,” sambung dia.

Tetapi, kata Anwar Abbas, muncul pemikiran apakah para anggota dewan tersebut bisa menjalankan tugas, peran, serta fungsi sebaik-baiknya. “Sebab sebagian besar mereka yang terpilih tersebut telah menghabiskan dana atau modal yang cukup banyak Sebagai bisa lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah RI tersebut,” ujar dia.

Maka Itu, lanjut dia, tentu tidak mustahil ada Di Ditengah mereka yang berpikir tentang bagaimana mengembalikan uang atau modal yang sudah mereka tanam dan habiskan Sebagai kepentingan Sosialisasi Politik Sebelumnya. “Jika itu yang mereka pikirkan tentu sangat sulit rasanya Akansegera bisa terpenuhi Lewat gaji dan pendapatan mereka yang sah yang mereka dapat Di mereka berada Di lembaga legislatif tersebut,” ucap dia.

Dia mengatakan, tentu tidak mustahil jika ada Potensi maka mereka Akansegera menempuh cara-cara yang tidak dibenarkan Dari hukum dan ajaran agama. Jika itu terjadi, maka tentu mereka tidak lagi dapat melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat Di sebaik-baiknya Sebab mereka lebih mementingkan dirinya sendiri Di Di kepentingan rakyat, bangsa, dan negaranya.

“Sebab fungsi legislasi, budgeting, dan pengawasan yang seharusnya menjadi tugas utama mereka tentu tidak lagi dapat mereka laksanakan sebagaimana mestinya tapi semuanya nyaris sudah diwarnai Dari berbagai transaksi dan kepentingan yang tidak sepatutnya,” katanya.

Maka Itu, dia berharap dan mengimbau seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah yang Terbaru saja dilantik agar bisa menjadikan jabatan yang mereka emban tersebut sebagai lahan Sebagai mengabdi dan berbuat kebajikan dan jangan menjadikan jabatan tersebut Sebagai memperkaya diri dan kelompok Di melakukan hal-hal yang tidak terpuji seperti melakukan tindak Penyalahgunaan Jabatan, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Serta penyalahgunaan jabatan Sebab hal demikian selain terlarang Untuk ajaran agama dan hukum yang ada, tindakan tersebut jelas-jelas sangat bertentangan Di semangat dan amanat Di reformasi dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi,” pungkasnya.

(rca)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Anwar Abbas Pesan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Terbaru Jangan Sampai Cuma Mikir Balik Modal