Begini Ciri-ciri HIV yang Muncul Ke Kemaluan Pria

Jakarta –

Human Immunodeficiency Patogen (HIV) adalah Patogen yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4.

Sel ini punya peranan penting Untuk membantu tubuh melawan Gangguan Menyebar. Kendati HIV dapat mempengaruhi siapa saja, terdapat beberapa Tanda khas yang bisa dialami pria, khususnya Ke Dibagian area kemaluan.

Ciri-ciri HIV Ke Kemaluan Pria

Ada beberapa ciri-ciri HIV Ke kemaluan pria yang perlu diwaspadai. Berikut penjelasannya.

1. Luka Ke Penis

Salah satu ciri-ciri HIV Ke kemaluan pria adalah munculnya luka terbuka Ke penis. Luka ini juga bisa muncul Ke Dibagian mulut atau kerongkongan.

Luka ini biasanya sembuh, tetapi sering kali muncul kembali.

Dikutip Bersama laman Medical News Today, sebuah laporan Peristiwa Pidana Ke tahun 2017 mengungkapkan seorang pengidap HIV yang Merasakan tukak penis. Situasi ini menyebabkan luka menyakitkan Ke penis dan pembesaran kelenjar getah bening Ke area selangkangan.

2. Disfungsi Ereksi

Menurut Eksperimen tahun 2021, prevalensi disfungsi ereksi Ke pria Bersama HIV berkisar Antara 13 hingga 86 persen. Sesuai namanya, disfungsi ereksi ditandai Bersama ketidakmampuan mencapai ereksi atau ereksi yang tidak maksimal.

Ciri-ciri HIV Stadium Awal Ke Pria

Selain Ke kemaluan, terdapat tanda-tanda HIV lain Ke pria yang Mungkin Saja tidak langsung terlihat Ke tahap awal. Akan Tetapi, jika muncul Tanda awal HIV, biasanya terjadi Untuk beberapa hari hingga beberapa minggu, Antara lain:

• Demam
• Panas dingin
• Ruam
• Berkeringat Ke malam hari
• Nyeri otot
• Sakit tenggorokan
• Kelelahan
• Diare
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Sariawan Ke mulut

Dikutip Bersama laman Ada Health HmbH, adanya Tanda ini disebabkan Bersama reaksi sistem Dayatahan Tubuh Pada masuknya Patogen Di tubuh. Biasanya, Tanda Berencana berkembang Pada 2-4 minggu.

Ciri-ciri AIDS Ke Pria

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan tahap paling lanjut Bersama Gangguan Menyebar HIV. Situasi ini terjadi ketika Patogen telah merusak sistem kekebalan tubuh secara serius, Agar tubuh tidak mampu melawan berbagai Gangguan Menyebar. Gejalanya meliputi:

• Kelelahan Ekstrem
• Penurunan berat badan yang parah atau cepat
• Diare yang berlangsung lebih Bersama seminggu
• Radang paru
• Luka Ke mulut, anus, atau kelamin
• Depresi
• Pembengkakan kelenjar getah bening Ke Disekitar ketiak, selangkangan, atau leher yang tidak kunjung hilang
• Demam atau keringat malam yang parah dan terus muncul
• Bercak merah, coklat, merah muda, atau ungu Ke bawah kulit

(elk/suc)