Jakarta –
Jepang Meramalkan Berencana ada 68 ribu warganya meninggal kesepian, ditemukan tewas sendirian Ke Rumah tanpa diketahui banyak orang. Estimasi data ini dilaporkan Badan Kepolisian Jepang.
Ketika Jepang bergulat Bersama penuaan penduduknya yang cepat, mendukung orang-orang yang hidup dan menjadi tua sendirian menjadi agenda Keputusan yang lebih penting.
Kyodo, media lokal Jepang, mencatat awalnya ada 21.716 orang Ke Jepang meninggal Di kesendirian Di Januari hingga Maret 2024. Hampir 80 persen Di jumlah tersebut atau 17.034 orang berusia 65 tahun Ke atas.
Badan kepolisian diperkirakan Berencana terus mengumpulkan data sebagai Pada Di upaya pemerintah Untuk mengatasi masalah ini, Sebab Negeri Lagi bergulat Bersama aging population atau Kelompok menua Bersama cepat.
Pemerintah Di beberapa tahun terakhir telah Meningkatkan upaya Untuk memerangi isolasi sosial dan kesepian Ke kalangan Kelompok Jepang, termasuk Mengeluarkan undang-undang Untuk mengatasinya Di Mei 2023.
Kematian kesepian didefinisikan sebagai kematian Di seseorang meninggal tanpa ada orang lain yang menyaksikannya, Bersama jangka waktu tertentu Sebelumnya jenazahnya ditemukan, menurut diskusi Sambil tahun lalu Bersama kelompok kerja Kantor Tim Pembantu Presiden Tim Menteri yang bertugas Mengejar masalah tersebut.
Data kematian Ke Rumah Di Kelompok yang tinggal sendiri dan ditangani polisi Antara Januari hingga Maret, termasuk Tindak Kejahatan bunuh diri, Menunjukkan jumlah tertinggi terjadi Di kelompok usia 85 tahun Ke atas, yakni sebanyak 4.922 orang.
Ke Antara orang berusia 75 hingga 79 tahun, tercatat terdapat 3.480 kematian, Sambil 3.348 orang berusia 80 hingga 84 tahun ditemukan meninggal saja. Mereka yang berusia Antara 70 dan 74 tahun yang meninggal sendirian berjumlah 3.204 orang, diikuti Bersama 2.080 orang berusia 65 hingga 69 tahun.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Lonely Deaths Hantui Jepang, 68 Ribu Warga Diperkirakan Berencana Mati Kesepian