Jakarta –
Penyakit kelamin Di pria Mungkin Saja Dikatakan tabu Sebagai dibicarakan, tetapi kondisinya bisa menimbulkan dampak serius jika tidak ditangani. Beberapa Gangguan Menyebar seksual bisa menular tanpa disadari.
Penting Sebagai mengenali jenis-jenis Penyakit kelamin Di pria beserta Tanda yang dapat muncul. Karenanya, penanganan Berencana Penyakit bisa segera dilakukan.
Mengenal 5 Penyakit Kelamin Pria dan Gejalanya
Ada banyak Penyakit kelamin yang dapat dialami Dari pria. Berikut 5 Di antaranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Klamidia
Klamidia adalah Gangguan Menyebar seksual yang disebabkan Dari bakteri Chlamydia trachomatis. Dikutip Di laman Very Well Health, Di pria, Penyakit yang bisa disembuhkan ini terutama menyerang uretra penis.
Klamidia yang tidak diobati bisa merusak saluran reproduksi, menyebabkan infertilitas Bersama menghalangi struktur, seperti epididimis Di pria. Gejalanya berupa nyeri Pada buang air kecil, nyeri Di perut bawah, dan keluarnya cairan Di penis.
Situasi ini bisa diobati Bersama antibiotik. Biasanya pengidapnya Berencana pulih Di waktu Di seminggu.
2. Herpes Genital
Herpes genital adalah Gangguan Menyebar seksual Lantaran Mikroba yang tidak bisa disembuhkan, terutama disebabkan Dari Mikroba herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Penyakit ini juga bisa disebabkan Dari Mikroba herpes simpleks tipe 1 (HSV-1).
Kebanyakan orang Bersama HSV-1 atau HSV-2 tidak Menunjukkan Tanda, tetapi tetap bisa menularkan Mikroba kepada orang lain setiap kali Mikroba tersebut reaktif
Jika ada, gejalanya meliputi rasa gatal dan nyeri, benjolan kecil berisi cairan atau berwarna merah, dan bisul yang akhirnya meninggalkan koreng.
3. HIV
Human Imunodefisiensi Mikroba (HIV) adalah Mikroba menular seksual yang menyebabkan Penyakit Bersama membunuh sel-sel Dayatahan Tubuh defensif yang disebut sel T CD4. Jika tidak diobati, HIV bisa menyebabkan tahap Gangguan Menyebar paling lanjut yang disebut Bersama Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).
Dikutip Di laman Healthline, Tanda HIV Di antaranya demam, ruam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Seiring berkembangnya HIV, gejalanya bisa memburuk.
HIV tidak bisa disembuhkan. Akan Tetapi, Perawatan Bersama Terapi antiretroviral bisa menekan Mikroba sepenuhnya, Agar sistem kekebalan tubuh tetap utuh.
4. Sifilis
Sifilis adalah Gangguan Menyebar seksual yang disebabkan Dari bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini berkembang secara bertahap.
Seringkali, sifilis dimulai Bersama luka yang tidak nyeri yang disebut chancre Di penis. Jika tidak diobati, sifilis bisa menyebabkan ruam Di seluruh tubuh Di tahap sekunder dan jika berlanjut Di tahap tersier bisa menyebabkan komplikasi jantung dan otak yang parah.
Sifilis ditularkan Lewat kontak langsung Bersama luka, biasanya terdapat Di Di atau Di organ intim. Biasanya, satu suntikan penisilin Di jumlah besar bisa menyembuhkan Gangguan Menyebar.
5. Gonore
Gonore adalah Gangguan Menyebar menular seksual umum yang disebabkan Dari bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini bisa menular Lewat hubungan seksual, seks, anak, hingga seks oral.
Gejalanya meliputi rasa terbakar Pada buang air kecil, keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau, dan nyeri Di testis. Biasanya, gonore diobati Bersama kombinasi dua Terapi atau terapi ganda. Jika tidak diobati, gonore bisa Meningkatkan risiko seseorang tertular HIV.
(elk/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Waspada! Kenali 5 Penyakit Kelamin Pria dan Gejalanya