Jakarta –
Australia Di dilanda wabah Gangguan saluran cerna kriptosporidiosis. Perkara Pidana Hukum Gangguan yang disebabkan Dari Penyakit Menyebar parasit ini dilaporkan Menimbulkan Kekhawatiran empat kali lipat Ke 2024 dibandingkan sepanjang tahun 2023.
Terdapat 11.747 Perkara Pidana Hukum kriptosporidiosis yang dilaporkan Ke tahun 2024 dibandingkan 2023 yang hanya mencatat 3.716 Perkara Pidana Hukum. Seperempat Untuk seluruh Perkara Pidana Hukum terjadi Ke anak-anak Ke bawah usia empat tahun.
Ini adalah jumlah Perkara Pidana Hukum tertinggi yang tercatat Sebelum National Notifiable Disease Surveillance System (NNDSS) Ke Australia mulai mengumpulkan data Ke tahun 2001.
Kriptosporidiosis disebabkan Dari parasit cryptosporidium, biasanya ditemukan Ke tinja manusia yang terinfeksi dan berbagai hewan ternak, hingga hewan peliharaan.
Gangguan ini dapat menyebar Lewat berbagai cara seperti kontak antarmanusia, mengonsumsi susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi, serta Renang atau minum air yang terkontaminasi.
Tanda Gangguan yang paling umum adalah diare, demam, mual, dan muntah, pertama kali muncul Di 1-12 hari Sesudah Penyakit Menyebar. Gangguan tersebut dapat berlangsung Di beberapa hari hingga beberapa minggu.
Wakil Ketua Royal Australian College of General Practitioners Queensland, Dr Aileen Traves, mengatakan Ahli Kemakmuran umum melihat lonjakan Penyakit Menyebar, khususnya Ke kalangan anak-anak yang tinggal Ke tempat penitipan anak dan usia sekolah.
“Sulit Sebab tidak ada Perawatan selain istirahat dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hal utama yang perlu dilakukan orang adalah mencegah penyebarannya,” katanya, dikutip Untuk The Sydney Morning Herald.
Queensland Merasakan wabah terburuk Di hampir separuh Perkara Pidana Hukum kriptosporidiosis yang tercatat Ke sana, kemungkinan disebabkan Dari orang-orang yang Renang Ke iklim yang lebih hangat.
Traves mengatakan wisatawan juga cenderung tetap Renang Sesudah Tanda hilang, alih-alih menunggu 14 hari sebagaimana diperlukan Sebagai menghentikan penyebaran Penyakit Menyebar.
“Hal ini tidak terjadi secara terisolasi dan Di orang bepergian, wabah Ke suatu tempat dapat menyebar Di sangat efektif,” ungkapnya.
Ahli gastroenterologi klinis dan akademis Universitas Sydney Barat, Vincent Ho, mengatakan wabah seperti yang terjadi Di ini terjadi sesekali, tetapi kemungkinan Berencana berkurang Di musim dingin.
“Kami Mengantisipasi jumlahnya Berencana turun Di asumsi tidak ada vektor penyebaran,” katanya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wabah Gangguan Saluran Cerna Merebak Ke Australia, Ada Lebih Untuk 11 Ribu Perkara Pidana Hukum