Pejabat Tingginegara Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) Di rangkaian pemberian Pemberian alsintan Hingga Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Selasa (7/1/2024). FOTO/dok.SINDOnews
Pejabat Tingginegara Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa Pemberian pemerintah pusat kepada Area ini telah membuahkan hasil nyata, termasuk peningkatan signifikan Di produktivitas padi. Hal itu diungkapkan Di kunjungannya Hingga Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Selasa (7/1).
“Bangkalan adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat Mendorong hasil luar biasa. Pompa yang kita kirim sangat produktif, alat mekanisasi seperti combine harvester dan traktor juga sangat efektif. Hasilnya, produksi padi Menimbulkan Kekhawatiran 51 persen, Bersama 49 ribu hektare menjadi 74 ribu hektare Di 2025. Ini adalah prestasi yang patut dicontoh Bersama Area lain,” ujar Mentan Amran Di keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025).
Dia juga mengapresiasi kerja keras pemerintah Area, petani, serta semua pihak yang terlibat Di Kabupaten Bangkalan. “Bersama kolaborasi seperti ini, target produksi nasional Bersama 30 juta ton menjadi 32 juta ton Di 2025, saya yakin Berencana tercapai,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, mengungkapkan bahwa Pemberian yang disalurkan Bersama Kementerian Pertanian telah Memberi dampak positif yang signifikan Untuk para petani Di daerahnya.
“Alhamdulillah, combine harvester, traktor roda dua dan empat, serta pompa yang diberikan Bersama Pak Pejabat Tingginegara sangat membantu kami. Hasilnya, produksi padi Menimbulkan Kekhawatiran. Jika Sebelumnya petani hanya bisa panen dua kali setahun, kini mereka bisa panen tiga hingga empat kali,” ungkapnya.
Ia juga melaporkan bahwa Kabupaten Bangkalan Pada ini telah mencapai surplus Ketahanan Pangan hingga delapan bulan Hingga Di. “Kami optimistis, Bersama Pemberian ini, kami bisa mewujudkan swasembada Ketahanan Pangan Di 2025,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Pejabat Tingginegara Di Negeri, Bima Arya, menyoroti pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar-lini Untuk mendukung ketahanan Ketahanan Pangan.
“Kita pastikan kepala Area memahami kebutuhan Di lapangan, dapat berkoordinasi Bersama semua pihak, dan memanfaatkan Pemberian secara optimal. Jika semua kepala Area bergerak seperti Bangkalan, swasembada Ketahanan Pangan Berencana terwujud lebih cepat,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Mentan Amran Beri Pemberian Alsintan Tingkatkan Produksi Padi Di Bangkalan